5 Teknik Menyalip Kendaraan Di Jalan

Jakarta: Tatkala berkendara dengan kendaraan bermotor di jalan raya, maka akan sering ditemui momen harus mendahului (menyalip) kendaraan yang ada di depan. Sebagai pengendara yang baik harus mengetahui teknik menyalip kendaraan yang ada di depan yang baik dan benar.   Untuk mendahului kendaraan yang ada di depan, diperlukan teknik yang tepat untuk menghindari kecelakaan di jalan raya. Wahana Honda membagikan 5 teknik menyalip kendaraan yang harus diketahui bagi pengendara sepeda motor;   1. Hindari Menyalip Kendaraan dari Sebelah Kiri Teknik pertama yang harus dipahami adalah jangan sekali-kali menyalip kendaraan lain dari sisi kiri. Karena biasanya jalur kiri diperuntukkan bagi mereka yang berkendara dengan kecepatan lambat.   Selain itu, sisi kiri juga identik dengan blind spot atau area yang tak terjangkau oleh penglihatan pengemudi. Sehingga tak heran, seringkali laka lantas terjadi karena seseorang yang menyalip atau mendahului kendaraan lain dari jalur kiri.     2. Menekan Klakson Saat akan Menyalip Kendaraan Lain Selanjutnya juga bisa menggunakan fitur seperti klakson untuk memberitahu pengendara lain bahwa Anda akan mendahuluinya. Beberapa pengendara biasanya akan peka mengenai hal-hal seperti ini namun ada juga yang tak tahu menahu sama sekali.   Jadi, Anda juga harus memastikan bahwa kendaraan tersebut agak menepi sesaat setelah Anda menekan tombol klakson. Dengan demikian, jalur depan terbuka sedikit lebih luas untuk mendahuluinya.   3. Pertahankan Posisi Kendaraan Saat akan menyalip, kendaraan tentu harus memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Nah, untuk itu harus bisa mempertahankan posisi kendaraan sekaligus menjaga kestabilan saat berkendara dengan kecepatan tinggi tersebut.    4. Perhatikan Kondisi Jalanan di Depan Jika menggunakan sepeda motor dan akan menyalip sebuah mobil atau truk, pastikan sudah memperhatikan bagaimana kondisi jalanan di depan truk atau mobil tersebut. Apakah padat atau cukup luang untuk mengambil alih posisi berada di depannya.   Memperhatikan kondisi seperti ini penting untuk dilakukan agar tidak mengakibatkan hal-hal di luar dugaan. Karena seperti yang kita tahu, pengendara mobil dan truk memiliki blind spot titik-titik tertentu. Selain memperhatikan kondisi jalanan di depan juga harus tetap menjaga jarak agar tidak terserempet.     5. Perkirakan Waktu yang Tepat Saat akan menyalip juga harus memperhatikan waktu yang tepat untuk melakukannya. Jangan sampai salah perhitungan karena dapat menyebabkan kejadian fatal. Tak hanya itu juga harus memperhatikan lampu belakang kendaraan tersebut.   Jika lampu sein bagian kanan menyala, maka urungkan dulu niat untuk menyalip kendaraan tersebut. Tunggu ia berbelok dan bisa melanjutkan perjalanan. Begitu pun jika lampu sein kirinya yang menyala, maka Anda hanya perlu menunggu ia menepi kemudian barulah bisa menyalipnya.