Tokyo: Toyota Sienta ternyata kini sudah memasuki generasi kedua dan mendapatkan banyak peningkatan teknologi. Mobil keluarga ini hadir dengan mengusung sasis, body, dan mesin baru yang sudah mengadopsi teknologi hybrid.
Para insinyur di Jepang menggunakan platform TNGA-B yang serupa dengan yang ada di Yaris. Kemudian untuk dimensinya dibuat lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya, dan kini memiliki panjang 4.300 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.670 mm, dan jarak sumbu roda di 2.750 mm.
Desain yang ditawarkan di All New Sienta banyak mengadopsi elemen bulat, seperti contoh desain body yang lebih membulat. Kemudian sektor penerangan mengadopsi lampu utama, DRL, dan sein yang dibuat lebih membulat, termasuk lampu kombinasi bulat kecil-kecil serta lampu rem berwarna merah disusun secara vertikal di kedua sisi.
Masuk ke area kabin, rival dari Honda Freed ini memberi kesan lapang dengan jok material fabric berwarna coklat. Bagian dashboard dan konsol tengah juga tertata rapi secara horizontal dengan sedikit aksen berwarna coklat pada bagian tempat penyimpanan cup holder.
Salah satu keunggulan material fabric yang ditawarkan di mobil ini sudah dilapisi dengan penghilang bau dan anti air atau minyak. Sehingga lebih mudah untuk dibersihkan.
Sienta ditawarkan dengan varian bensin menggunakan Dynamic Force Engine 1.500 cc yang dikawinkan dengan transmisi CVT 10 percepatan. Mobil ini ditawarkan dengan pilihan penggerak two wheel drive (2WD).
Sedangkan untuk versi hybrid menggunakan mesin yang mirip, namun dibantu oleh motor listrik dan penambahan 1 baterai lithium-ion. Sayangnya, pihak pabrikan belum mengumumkan besaran tenaga dan torsi yang dihasilkan.
Bicara soal harga, All New Sienta untuk varian bensin dibanderol dengan harga JPY1.950.000 atau sekitar Rp212 juta. Sedangkan untuk varian Hybrid dibanderol JPY2.560.000 atau sekitar Rp 278 juta. Nah kira-kira bakal masuk ke Indonesia juga?
Tokyo: Toyota Sienta ternyata kini sudah memasuki generasi kedua dan mendapatkan banyak peningkatan teknologi. Mobil keluarga ini hadir dengan mengusung sasis, body, dan mesin baru yang sudah mengadopsi teknologi hybrid.
Para insinyur di Jepang menggunakan platform TNGA-B yang serupa dengan yang ada di Yaris. Kemudian untuk dimensinya dibuat lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya, dan kini memiliki panjang 4.300 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.670 mm, dan jarak sumbu roda di 2.750 mm.
Desain yang ditawarkan di All New Sienta banyak mengadopsi elemen bulat, seperti contoh desain body yang lebih membulat. Kemudian sektor penerangan mengadopsi lampu utama, DRL, dan sein yang dibuat lebih membulat, termasuk lampu kombinasi bulat kecil-kecil serta lampu rem berwarna merah disusun secara vertikal di kedua sisi.
Masuk ke area kabin, rival dari Honda Freed ini memberi kesan lapang dengan jok material fabric berwarna coklat. Bagian dashboard dan konsol tengah juga tertata rapi secara horizontal dengan sedikit aksen berwarna coklat pada bagian tempat penyimpanan cup holder.
Salah satu keunggulan material fabric yang ditawarkan di mobil ini sudah dilapisi dengan penghilang bau dan anti air atau minyak. Sehingga lebih mudah untuk dibersihkan.
Sienta ditawarkan dengan varian bensin menggunakan Dynamic Force Engine 1.500 cc yang dikawinkan dengan transmisi CVT 10 percepatan. Mobil ini ditawarkan dengan pilihan penggerak two wheel drive (2WD).
Sedangkan untuk versi hybrid menggunakan mesin yang mirip, namun dibantu oleh motor listrik dan penambahan 1 baterai lithium-ion. Sayangnya, pihak pabrikan belum mengumumkan besaran tenaga dan torsi yang dihasilkan.
Bicara soal harga, All New Sienta untuk varian bensin dibanderol dengan harga JPY1.950.000 atau sekitar Rp212 juta. Sedangkan untuk varian Hybrid dibanderol JPY2.560.000 atau sekitar Rp 278 juta. Nah kira-kira bakal masuk ke Indonesia juga?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
