Komunitas mobil ini menunjukan semangat filantropinya dengan membantu evakuasi korban luapan air di Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Daerah ini terkena banjir karena akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum.
“Selain program Peduli Antisipasi Banjir Jabodetabek, kami juga berfokus pada layanan evakuasi warga, pendampingan pemeriksaan pasien di pengungsian, dan distribusi logistik untuk korban tanggul Sungai Citarum yang jebol. Aktivitas SCRC dalam penanggulangan bencana banjir ini mendapat dukungan dan sinergi dari, IOF (Indonesia Offroad Federation), BPBD Kab bekasi, Basarnas, serta support yang diberikan dari Suzuki Indonesia,” ungkap Ketua UMUM SCRC, Rachmat Keliek Pangestu melalui keterangan resminya.

Proses evakuasi para korban dilakukan dengan mendahulukan warga prioritas, seperti bayi, orang sakit, dan lansia. Dengan arus air yang cukup deras, tim menurunkan palsar air berupa perahu karet yang dilengkapi motor tempel Suzuki 40 pk.
Pada saat jebolnya tanggul SCRC membantu mengantarkan dokter untuk pemeriksaan pasien, dan pengiriman obat di puskesmas Karang Harja saat itu ketinggian air masih 1-2 m, dan membantu mengevakuasi beberapa warga yang masih terjebak banjir.