Bekasi: Mitsubishi mengumumkan peningkatan utilitas pabrik mereka yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kini, selain memproduksi mobil, pabrik tersebut juga sudah bisa memproduksi mesin untuk Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina.
Selama ini, mesin yang digunakan kedua mobil tersebut masih didatangkan langsung dari Jepang. Namun kini, mobil keluarga tersebut sudah mendapatkan mesin produksi lokal dan mengangkat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mencapai 80 persen.
Mesin yang diproduksi di Indonesia sekarang ini berarti memiliki kode 4A91 MIVEC 1.499 cc DOHC dengan tenaga 104 PS @ 6.000 rpm dan torsi 141 Nm @ 4.000 rpm. Tenaga ini kemudian di salurkan ke roda depan melalui pilihan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Shinji Matsumura, menyebutkan langkah ini diharapkan akan memperbesar manfaat ekonomi bagi rantai pasokan lokal. Selain itu, lokalisasi tidak hanya menguntungkan bagi pasar Indonesia namun juga untuk pasar ekspor.
“Lokalisasi pembuatan mesin merupakan pemenuhan komitmen kami untuk memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia. Kami akan terus berupaya untuk turut berpartisipasi dalam menggerakkan ekonomi di Indonesia,” tulis Shinji melalui surat resminya.
Tersedianya fasilitas tambahan ini akan mampu memproduksi 160 ribu unit mesin Xpander per tahun. Pada akhir Tahun Fiskal 2019, kapasitas produksi secara keseluruhan telah ditingkatkan menjadi 220 ribu unit per tahun. Sedangkan, di tahun fiskal sebelumnya kapasitas produksi sebesar 160 ribu unit per tahun.
Indonesia masuk dalam kawasan ASEAN yang menjadi growth driver (pendorong pertumbuhan) Rencana Jangka Menengah Mitsubishi Motors. Sehingga, peran pabrik di Indonesia sangat signifikan mengingat lokasi ini adalah pabrik induk dari Xpander dan mesinnya.
“Dengan dimulainya produksi mesin Xpander, kami berharap dapat memperkuat bisnis produksi dengan meningkatkan daya saing dan mempergunakan fasilitas produksi secara efektif,” ungkap Shinji Matsumura.
Bekasi: Mitsubishi mengumumkan peningkatan utilitas pabrik mereka yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kini, selain memproduksi mobil, pabrik tersebut juga sudah bisa memproduksi mesin untuk Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina.
Selama ini, mesin yang digunakan kedua mobil tersebut masih didatangkan langsung dari Jepang. Namun kini, mobil keluarga tersebut sudah mendapatkan mesin produksi lokal dan mengangkat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mencapai 80 persen.
Mesin yang diproduksi di Indonesia sekarang ini berarti memiliki kode 4A91 MIVEC 1.499 cc DOHC dengan tenaga 104 PS @ 6.000 rpm dan torsi 141 Nm @ 4.000 rpm. Tenaga ini kemudian di salurkan ke roda depan melalui pilihan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Shinji Matsumura, menyebutkan langkah ini diharapkan akan memperbesar manfaat ekonomi bagi rantai pasokan lokal. Selain itu, lokalisasi tidak hanya menguntungkan bagi pasar Indonesia namun juga untuk pasar ekspor.
“Lokalisasi pembuatan mesin merupakan pemenuhan komitmen kami untuk memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia. Kami akan terus berupaya untuk turut berpartisipasi dalam menggerakkan ekonomi di Indonesia,” tulis Shinji melalui surat resminya.
Tersedianya fasilitas tambahan ini akan mampu memproduksi 160 ribu unit mesin Xpander per tahun. Pada akhir Tahun Fiskal 2019, kapasitas produksi secara keseluruhan telah ditingkatkan menjadi 220 ribu unit per tahun. Sedangkan, di tahun fiskal sebelumnya kapasitas produksi sebesar 160 ribu unit per tahun.
Indonesia masuk dalam kawasan ASEAN yang menjadi growth driver (pendorong pertumbuhan) Rencana Jangka Menengah Mitsubishi Motors. Sehingga, peran pabrik di Indonesia sangat signifikan mengingat lokasi ini adalah pabrik induk dari Xpander dan mesinnya.
“Dengan dimulainya produksi mesin Xpander, kami berharap dapat memperkuat bisnis produksi dengan meningkatkan daya saing dan mempergunakan fasilitas produksi secara efektif,” ungkap Shinji Matsumura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)