Jakarta: Ferrari sebagai produsen mobil mewah dan performa tinggi tampaknya sangat menjaga betul kualitas mobilnya, bahkan sampai sudah dimiliki konsumen mereka. Salah-salah, konsumen yang sudah pernah memiliki Ferrari bisa saja masuk ke daftar hitam mereka dan ditolak untuk pembelian selanjutnya.
Hal ini dirasakan oleh Justin Bieber. Penyanyi asal Kanada ini kemungkian besar masuk ke dalam daftar hitam Ferrari dan dilarang untuk membeli mobil-mobil kuda Jingrak di masa depan.
Kasus ini dimulai dari kepemilikan Ferrari 458 Italia yang dibeli tahun 2011. Kemudian, dia membawa super car ini ke rumah modifikasi West Coast Customs (WCC) untuk dimodifikasi sesuai dengan keinginan pelantun lagi Love Yourself itu.
Kemudian WCC merombak 458 Italia tersebut dengan warna Elecric Blue. Sedangkan untuk gayanya menggunakan body kit model wide body keluaran Liberty Walk, pelek 20 inci, hingga logi di setir pun diubah.
Modifikasi ini jelas menyalahi kode etik yang dimiliki oleh Ferrari. Autoevolution menyebutkan sejumlah kode etik menjadi konsumen Ferrari, mulai dari tidak boleh menjualnya di tahun pertama, tidak boleh mengubah mesin, memodifikasi bagian body, menggunakan warna yang tidak ada di daftar, hingga mengubah logo-logo yang tersemat di mobil.
Sayangnya mobil tersebut kemudian tertangkap kamera sedang parkir di Montage Hotel di Beverly Hills, California, Amerika Serikat. Beberapa pekan kemudian, dengan bantuan asistennya, mobil tersebut masuk ke balai lelang.
Jelas Justin Bieber tidak memenuhi kode etik yang dimiliki Ferrari, sehingga kemungkinen besar dia tidak bisa membeli unit baru lagi. Meski demikian, informasi ini belum disahkan melalui pernyataan pihak pabrikan, dealer, atau Justin Bieber.
Kalau informasi ini benar, jelas Justin Bieber masuk ke sejumlah daftar selebritis dunia yang tidak lagi diterima oleh Ferrari. Menurut Autoevolution, Kim Kardashian, Nicolas Cage, Tyga, dan 50 Cent termasuk ke dalam daftar hitam.
Jakarta: Ferrari sebagai produsen mobil mewah dan performa tinggi tampaknya sangat menjaga betul kualitas mobilnya, bahkan sampai sudah dimiliki konsumen mereka. Salah-salah, konsumen yang sudah pernah memiliki Ferrari bisa saja masuk ke daftar hitam mereka dan ditolak untuk pembelian selanjutnya.
Hal ini dirasakan oleh Justin Bieber. Penyanyi asal Kanada ini kemungkian besar masuk ke dalam daftar hitam Ferrari dan dilarang untuk membeli mobil-mobil kuda Jingrak di masa depan.
Kasus ini dimulai dari kepemilikan Ferrari 458 Italia yang dibeli tahun 2011. Kemudian, dia membawa super car ini ke rumah modifikasi West Coast Customs (WCC) untuk dimodifikasi sesuai dengan keinginan pelantun lagi Love Yourself itu.
Kemudian WCC merombak 458 Italia tersebut dengan warna Elecric Blue. Sedangkan untuk gayanya menggunakan body kit model wide body keluaran Liberty Walk, pelek 20 inci, hingga logi di setir pun diubah.
Modifikasi ini jelas menyalahi kode etik yang dimiliki oleh Ferrari. Autoevolution menyebutkan sejumlah kode etik menjadi konsumen Ferrari, mulai dari tidak boleh menjualnya di tahun pertama, tidak boleh mengubah mesin, memodifikasi bagian body, menggunakan warna yang tidak ada di daftar, hingga mengubah logo-logo yang tersemat di mobil.