Ilustrasi ekspor mobil. Toyota
Ilustrasi ekspor mobil. Toyota

Industri Otomotif

Sentimen Perang Rusia & Ukraina Tidak Pengaruhi Ekspor Toyota Indonesia

Ekawan Raharja • 16 April 2022 09:00
Jakarta: Toyota Indonesia terus menunjukan kilapnya rapot ekspor mereka di kuartal pertama 2022. Mereka berhasil mengapalkan 10 model completely build up (CBU) sebanyak 73 ribu unit ke 4 benua, atau meningkat 48 persen dibandingkan total ekspor pada periode yang sama di tahun sebelumnya  yakni 49 ribu unit.
 
Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam, menyebutkan kinerja ini bahkan lebih besar 58 persen dari performa ekspor sebelum pandemi di tahun 2019  yakni 46 ribu unit. Pencapaian positif ini didukung oleh peningkatan permintaan model kendaraan seperti Veloz dan model lainnya di negara tujuan ekspor seperti di Timur Tengah dan ASEAN.
 
“Optimisme ekspor dari hasil kuartal pertama 2022 ini dibayangi dengan ketidakpastian ekonomi global yang dipengaruhi salah satunya oleh perang antara Rusia dan Ukraina. Namun demikian, kami terus berupaya untuk berkontribusi pada ekspor otomotif nasional dengan selalu menjaga dan meningkatkan kualitas produk, salah satunya dengan memastikan peningkatan kapabilitas SDM yang terus menerus,” ujar Bob Azam.

Bob Azam juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah atas insentif yang diberikan untuk meningkatkan ekspor.
 
Pemerintah Indonesia mencanangkan target ekspor 1 juta unit kendaraan bermotor roda empat dalam bentuk CBU dari Indonesia pada tahun 2025. Demi mencapai target tersebut, Pemerintah akan terus membuka keran investasi, menjadikan Indonesia sebagai salah satu ekspor hub, hingga memberikan kemudahan regulasi bagi pelaku industri otomotif di dalam negeri agar dapat memperluas pasar ekspor baik dari prinsipal maupun ke negara tujuannya. 
 

Sebagai salah satu industri prioritas, Pemerintah sudah memberikan berbagai fasilitas dan infrastruktur pendukung seperti Pelabuhan Patimban guna menambah volume ekspor. Industri otomotif Indonesia saat ini memiliki kapasitas produksi mencapai 2,5 juta per tahun dengan 1,5 juta SDM potensial yang berperan dari hulu hingga hilir rantai industri otomotif.
 
Memasuki era elektrifikasi, Toyota Indonesia juga siap memulai produksi kendaraan listrik berteknologi hybrid di Karawang Plant yang juga ditujukan untuk pasar ekspor. Selaras dengan dukungan terhadap target Pemerintah dalam mencapai netralitas karbon, Toyota Indonesia bertekad untuk menyediakan teknologi elektrifikasi yang saling melengkapi melalui konsep multi-pathway mulai dari flexy-engine, FCEV, BEV, PHEV, HEV, hidrogen, biofuel, hingga LCGC. Pilihan teknologi ini disiapkan agar masyarakat dapat berkontribusi di masing-masing segmen, bersama-sama mengurangi emisi di Indonesia sesuai porsinya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan