Tangerang Selatan: Toyota hingga saat ini bekerja sama dengan Gazoo Racing (GR) untuk mengembangkan berbagai model mobil. Tetapi siapa tahu kalau ternyata tim balap ini dulunya berasal dari internal pabrikan asal Jepang tersebut.
Gazoo Racing berasal dari nama tim balap Team Gazoo. Tim balap ini mengawali debutnya dalam balap 24 Hours of Nurburgring 2007 menggunakan dua mobil Toyota Altezza yang dikemudikan dua pembalap, Hiromu Naruse dan Morizo (Akio Toyoda).
Kemudian nama Gazoo Racing pertama kali hadir pada 2015 dengan tujuan menyatukan Toyota Racing, Lexus Racing, dan Gazoo Racing. Dalam menghadirkan produk di bawah bendera Gazoo Racing, pihak pabrikan membaginya menjadi empat lini yakni GRMN, GR, GR Sport, dan GR Parts.
"Berawal dari tim balap yang merupakan karyawan Toyota, saat ini Gazoo Racing berkembang sebagai entitas otomotif global yang menghadirkan kendaraan dengan DNA motorsport, termasuk line-up GR Sport," ujar President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Susumu Matsuda, di GIIAS 2021.
Seiring berjalannya waktu, Gazoo Racing melebarkan sayapnya dengan visi menghadirkan ever-better cars. Belajar dari pengalaman di dunia balap, Gazoo Racing melihat bahwa kompetisi di sirkuit yang keras dan tidak mengenal toleransi kesalahan, menambah semangat dan motivasi para insinyur untuk menguji teknologi dan performa mobil sampai batas maksimal. Semangat ini kemudian melahirkan terobosan dan inovasi yang selanjutnya bisa diterapkan ke line-up massal dalam kemasan sebuah sporty car yang dibalut dengan DNA motorsport Gazoo Racing,
Di Indonesia, kehadiran Gazoo Racing berawal dari mobil GR Supra pada 2019. Lalu muncul Raize GR Sport yang rilis pada April 2021. Varian GR dan GR Sport kemudian diterapkan di model lainnya yakni GR Yaris, Rush GR Sport, Fortuner GR Sport, Yaris GR Sport, Agya GR Sport, dan satu model terbatas yakni Veloz GR Limited.
“Kami bersyukur kelima line-up GR Sport kami dapat diterima dengan baik oleh pelanggan dimana secara rata-rata komposisinya mencapai 77 persen. Bahkan di beberapa model komposisi tipe GR Sport mencapai 80 - 90 persen. Hal ini semakin meyakinkan dan memotivasi kami untuk senantiasa memenuhi kebutuhan mobilitas individu berjiwa sporty yang semakin berkembang, dengan menghadirkan jajaran sporty car yang dibekali DNA motorsport Gazoo Racing yang lebih baik lagi,” kata Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto.
Tangerang Selatan: Toyota hingga saat ini bekerja sama dengan Gazoo Racing (GR) untuk mengembangkan berbagai model mobil. Tetapi siapa tahu kalau ternyata tim balap ini dulunya berasal dari internal pabrikan asal Jepang tersebut.
Gazoo Racing berasal dari nama tim balap Team Gazoo. Tim balap ini mengawali debutnya dalam balap 24 Hours of Nurburgring 2007 menggunakan dua mobil Toyota Altezza yang dikemudikan dua pembalap, Hiromu Naruse dan Morizo (Akio Toyoda).
Kemudian nama Gazoo Racing pertama kali hadir pada 2015 dengan tujuan menyatukan Toyota Racing, Lexus Racing, dan Gazoo Racing. Dalam menghadirkan produk di bawah bendera Gazoo Racing, pihak pabrikan membaginya menjadi empat lini yakni GRMN, GR, GR Sport, dan GR Parts.
"Berawal dari tim balap yang merupakan karyawan Toyota, saat ini Gazoo Racing berkembang sebagai entitas otomotif global yang menghadirkan kendaraan dengan DNA motorsport, termasuk line-up GR Sport," ujar President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Susumu Matsuda, di GIIAS 2021.
Seiring berjalannya waktu, Gazoo Racing melebarkan sayapnya dengan visi menghadirkan ever-better cars. Belajar dari pengalaman di dunia balap, Gazoo Racing melihat bahwa kompetisi di sirkuit yang keras dan tidak mengenal toleransi kesalahan, menambah semangat dan motivasi para insinyur untuk menguji teknologi dan performa mobil sampai batas maksimal. Semangat ini kemudian melahirkan terobosan dan inovasi yang selanjutnya bisa diterapkan ke line-up massal dalam kemasan sebuah sporty car yang dibalut dengan DNA motorsport Gazoo Racing,