Jakarta: BYD tampaknya dalam waktu dekat ini akan memulai pembangunan pabrik di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, bahkan menyebutkan peletakan baru pertama pembangunan akan berlangsung pada Juli.
“BYD akan masuk, nah itu juga groundbreaking di bulan Juli juga semua itu,” ujar Luhut dikutip dari akun Instagram pribadinya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan pabrikan asal China tersebut sudah menyiapkan USD1,3 miliar atau setara Rp20 triliun untuk berinvestasi di Indonesia. Dana besar yang digelontorkan pabrik kendaraan listrik ini juga sejalan dengan rencana mereka untuk membangun pabrik di Indonesia.
"Investasi BYD USD1,3 miliar dengan kapasitas produksi 150 ribu unit," ujar Airlangga Hartarto, melalui rekaman video yang diputar di peresmian BYD di Jakarta Timur.
General Manager BYD Asia-Pasifik, Liu Xueliang, juga memastikan akan membangun pabrik baru di Indonesia. Sayangnya, dia masih enggan bersuara mengenai fasilitas produksi tersebut.
"Kami ada rencana akan bikin investasi (pabrik) di Indonesia. Rencananya kami akan ada pengumuman lagi di tahun ini. Di waktu yang cocok kami akan jelaskan untuk investasi di Indonesia," ujar Liu di kesempatan yang sama.
Liu menegaskan dia akan membuat fasilitas produksi di Indonesia. Sedangkan untuk pemilik fasilitas perakitan juga dipersilakan apabila ingin bekerja sama.
Jakarta: BYD tampaknya dalam waktu dekat ini akan memulai pembangunan pabrik di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (
Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, bahkan menyebutkan peletakan baru pertama pembangunan akan berlangsung pada Juli.
“BYD akan masuk, nah itu juga groundbreaking di bulan Juli juga semua itu,” ujar Luhut dikutip dari akun Instagram pribadinya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan pabrikan asal China tersebut sudah menyiapkan USD1,3 miliar atau setara Rp20 triliun untuk berinvestasi di Indonesia. Dana besar yang digelontorkan pabrik kendaraan listrik ini juga sejalan dengan rencana mereka untuk membangun pabrik di Indonesia.
"Investasi BYD USD1,3 miliar dengan kapasitas produksi 150 ribu unit," ujar Airlangga Hartarto, melalui rekaman video yang diputar di peresmian BYD di Jakarta Timur.
General Manager BYD Asia-Pasifik, Liu Xueliang, juga memastikan akan membangun pabrik baru di Indonesia. Sayangnya, dia masih enggan bersuara mengenai fasilitas produksi tersebut.
"Kami ada rencana akan bikin investasi (pabrik) di Indonesia. Rencananya kami akan ada pengumuman lagi di tahun ini. Di waktu yang cocok kami akan jelaskan untuk investasi di Indonesia," ujar Liu di kesempatan yang sama.
Liu menegaskan dia akan membuat fasilitas produksi di Indonesia. Sedangkan untuk pemilik fasilitas perakitan juga dipersilakan apabila ingin bekerja sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)