Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menyampaikan saat ini ada beberapa perusahaan yang sudah masuk untuk berinvestasi mobil listrik di Indonesia. Ia mencontohkan produsen mobil listrik asal Vietnam VinFast. “Mungkin kita bisa fokus dulu dengan ini (Vinfast) karena potensi investasinya sangat besar,” jelas Moeldoko melalui situs resmi Staf Kepresidenan.
Perusahaan tersebut, lanjut dia, berencana menginvestasikan sekitar USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 18,8 Triliun untuk membangun pabrik di Indonesia.
Gaikindo Sebut Vinfast Bakal Masuk Indonesia
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) juga mengamini bahwa Vinfast akan masuk ke Indonesia. Bahkan mereka sudah memiliki niatan untuk bergabung dengan GAIKINDO.| Baca Juga: Seluruh Kendaraan Operasional PLN Bakal Berbasis Listrik Di Tahun 2024 |
“Mereka memang sudah ada omongan dengan kita (Gaikindo), mereka sudah datang dan indikasi untuk bergabung sih kayaknya akan ya,” ujar Sekretaris Umum GAIKINDO Kukuh Kumara, kepada Antara.
Namun sebelum resmi masuk ke pasar otomotif nasional, Vinfast harus membereskan sejumlah berkas dan perizinan yang dibutuhkan ke pemerintah Indonesia sebelum benar-benar masuk ke pasar otomotif Indonesia. Menurut Kukuh, dengan hadirnya Vinfast ke pasar Indonesia akan semakin menambah warna baru bagi industri otomotif Tanah Air.
“Itu kan sebagai tawaran ke konsumen, mereka tinggal milih mana yang cocok ke mereka. Karena Indonesia kan, memiliki pasar yang potensial dengan jumlah penduduk yang begitu banyak dan perekonomian yang saat ini sudah cukup membaik,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id