Goteborg: Volvo merupakan salah satu merek yang sudah siap untuk menuju era kendaraan listrik di masa depan. Bahkan untuk saat ini, mereka sedang mempersiapkan sebuah mobil listrik dengan kemampuan jarak tempuh 1.000 KM dalam sekali pengisian baterai.
Jenama asal Swedia ini sedang mengembangkan sebuah baterai dan diklaim akan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sebuah baterai dengan jarak tempuh yang lebih jauh dan pengisian daya yang lebih cepat.
Baterai ini masih akan menggunakan teknologi lithium-ion yang sudah dikembangkan, dan siap untuk digunakan di generasi kedua mobil listrik. Nantinya teknologi ini akan dipasangkan di SUV yang 100 persen ditenagai oleh listrik.
Volvo bekerja sama dengan perusahaan baterai asal Swedia, Northvolt, Dalam pengembangan baterai ini untuk meningkatkan massa jenis energi baterai hingga 50 persen jika dibandingkan yang sudah ada sekarang ini. Bahkan dalam dekade ini mereka berencana untuk mencapai masa jenis energi 1.000 Wh/L, untuk mencapai 1.000 km mengemudi di dunia nyata.
Selain itu untuk waktu pengisiannya diharapkan bisa berkurang hingga 50 persen dari sekarang ini. Kuncinya adalah pengembangan di perangkat lunak dan teknologi pengisian cepat.
"Kami ingin meningkatkan keuntungan konsumen dengan berkendara listrik murni milik Volvo. Dengan menyederhanakan desain dan integrasi sel baterai kami, kami dapat mengurangi berat dan memaksimalkan ruang, memungkinkan peningkatan yang cukup besar dalam kapasitas baterai, jangkauan, dan waktu pengisian daya," ungkap Chief Technology Officer Volvo Cars, Henrik Green, dikutip dari keterangan resminya.
Jika benar-benar terwujud teknologi ini, maka perjalanan Jakarta ke Banyuwangi bisa menggunakan mobil listrik tanpa melakukan pengecasan. Mengingat jarak antar kedua kota ini mencapai 1.062 KM.
"Kami ingin meningkatkan keuntungan konsumen dengan berkendara listrik murni milik Volvo. Dengan menyederhanakan desain dan integrasi sel baterai kami, kami dapat mengurangi berat dan memaksimalkan ruang, memungkinkan peningkatan yang cukup besar dalam kapasitas baterai, jangkauan, dan waktu pengisian daya," ungkap Chief Technology Officer Volvo Cars, Henrik Green, dikutip dari keterangan resminya.
Jika benar-benar terwujud teknologi ini, maka perjalanan Jakarta ke Banyuwangi bisa menggunakan mobil listrik tanpa melakukan pengecasan. Mengingat jarak antar kedua kota ini mencapai 1.062 KM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)