Jakarta: Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korlantas Polri pernah menyebutkan inovasi BPKB Elektronik. Namun hingga saat ini belum muncul, dan diklaim masih terus dikembangkan.
Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, mengatakan BPKB Elektronik saat ini masih dalam tahap pengembangan, namun diharapkan dapat diluncurkan pada tahun depan.
“Mudah mudahan tahun depan sudah bisa kita laksanakan, kemarin sudah kita uji coba di beberapa tempat yang ada perbaikan,karena ini menyangkut dengan digital berkesinambungan,” jelasnya singkat di NTMC Polri.
Sejak tahun lalu dikatakan BPKB elektronik memiliki bentuk buku, tetapi akan dilengkapi dengan chip yang memuat data kendaraan bermotor dan terhubung ke arsip digital. Chip tersebut memakai teknologi Near Field Communication (NFC) jadi bisa terkoneksi dengan perangkat digital lainnya.
Informasi di dalamnya seperti nama dan alamat pemilik serta identitas kendaraan misalnya merek, model, nomor rangka, pelat nomor dan lain sebagainya bisa diakses cepat sehingga layanan semakin cepat.
Keberadaan BPKB elektronik diharapkan membuat pengurusannya lebih mudah. Mutasi kendaraan bisa selesai dengan lebih cepat, yakni 1 hari kerja dari yang sebelumnya bisa mencapai 1-2 bulan.
Jakarta: Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korlantas Polri pernah menyebutkan inovasi BPKB Elektronik. Namun hingga saat ini belum muncul, dan diklaim masih terus dikembangkan.
Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, mengatakan BPKB Elektronik saat ini masih dalam tahap pengembangan, namun diharapkan dapat diluncurkan pada tahun depan.
“Mudah mudahan tahun depan sudah bisa kita laksanakan, kemarin sudah kita uji coba di beberapa tempat yang ada perbaikan,karena ini menyangkut dengan digital berkesinambungan,” jelasnya singkat di NTMC Polri.
Sejak tahun lalu dikatakan BPKB elektronik memiliki bentuk buku, tetapi akan dilengkapi dengan chip yang memuat data kendaraan bermotor dan terhubung ke arsip digital. Chip tersebut memakai teknologi Near Field Communication (NFC) jadi bisa terkoneksi dengan perangkat digital lainnya.
Informasi di dalamnya seperti nama dan alamat pemilik serta identitas kendaraan misalnya merek, model, nomor rangka, pelat nomor dan lain sebagainya bisa diakses cepat sehingga layanan semakin cepat.
Keberadaan BPKB elektronik diharapkan membuat pengurusannya lebih mudah. Mutasi kendaraan bisa selesai dengan lebih cepat, yakni 1 hari kerja dari yang sebelumnya bisa mencapai 1-2 bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)