Jakarta: Kehadiran sederet wanita-wanita cantik sudah menjadi bagian tak terpisahkan di sebuah pameran otomotif seperti ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berakhir tanggal 21 Agustus 2022 kemarin di ICE, BSD, Tangerang.
Profesi usher yang biasanya dilakoni wanita-wanita muda ini sebenarnya tidak mudah dan memiliki tantangan tersendiri. Pasalnya seorang usher juga dituntut memahami product knowledge terkait kendaraan yang mereka dampingi.
Namun usher tidak seperti Sales Promotion Girl (SPG) yang harus menawarkan produk, mereka hanya berkewajiban untuk menjelaskan produk terkait. Jika konsumen tertarik untuk membeli mobil, maka usher akan meneruskan ke pihak sales.
"Kalau aku sih display setiap produk, terus kalau ada konsumen tanya kita bantu jelasin. Kalau soal price (harga) kita oper ke sales," Felicia (20 tahun), salah satu usher arena GIIAS.
Felicia menambahkan bahwa beberapa kesulitan selama menjadi usher seperti menahan dingin, jam istirahat yang minim, hingga digoda oleh para pengunjung genit.
"Yang godain ada, tapi nggak sampai keterlaluan, paling minta nomor WhatsApp atau sambil divideoin," lanjut wanita berusia 20 tahun tersebut.
Hal senada juga disampaikan Sarah (19 tahun). Ia juga mengaku sering dimintai nomor ponsel hingga diajak minum oleh pengunjung.
"Paling iseng bapak-bapak, kayak dimintain nomor (ponsel), diajakin minum. Kalau lagi jaka diajak ngobrol terus," terang Sarah yang masih berstatus mahasiswi.
Namun karena harus dituntut ramah dan sopan, para usher biasanya hanya bersabar merespons pengunjung yang nakal. "Ya kita tanggapi sebisa saja," lanjut Sarah.
Pendapatan usher selama GIIAS
Hal menarik lainnya terkait dengan profesi usher tentunya adalah nominal bayaran yang mereka terima. Tidak tanggung-tanggung total penghasilan kakak-kakak cantik ini terbilang fantastis selama 10 hari pameran.
Felicia enggan membeberkan berapa jumlah bayaran yang ia terima, hanya saja ia menyebutkan total pendapatannya mencapai dua digit yang artinya bisa belasan juta atau puluhan. "Pendapatan (total) 2 digit," katanya.
"Ini lebih pekerjaannya mudah, terus juga halal. Pakaiannya juga masih cukup sopan dan bagi aku ini lebih untuk penghasilan tambahan," beber Felicia.
Sama halnya dengan Sarah, ia juga tidak menyebutkan gaji yang didapat sebagai usher. Namun yang pasti, bagi Sarah jumlah yang didapat sepadan dengan lelah serta waktu yang ia habiskan.
"Worth it lah, karena per shit 4 sampai 5 jam. Ditambah capek dan kedinginan," bebernya.
Jakarta: Kehadiran sederet wanita-wanita cantik sudah menjadi bagian tak terpisahkan di sebuah pameran otomotif seperti ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (
GIIAS) 2022 yang berakhir tanggal 21 Agustus 2022 kemarin di ICE, BSD, Tangerang.
Profesi
usher yang biasanya dilakoni wanita-wanita muda ini sebenarnya tidak mudah dan memiliki tantangan tersendiri. Pasalnya seorang
usher juga dituntut memahami
product knowledge terkait kendaraan yang mereka dampingi.
Namun
usher tidak seperti
Sales Promotion Girl (SPG) yang harus menawarkan produk, mereka hanya berkewajiban untuk menjelaskan produk terkait. Jika konsumen tertarik untuk membeli mobil, maka
usher akan meneruskan ke pihak
sales.
"Kalau aku sih display setiap produk, terus kalau ada konsumen tanya kita bantu jelasin. Kalau soal
price (harga) kita oper ke
sales," Felicia (20 tahun), salah satu
usher arena GIIAS.
Felicia menambahkan bahwa beberapa kesulitan selama menjadi
usher seperti menahan dingin, jam istirahat yang minim, hingga digoda oleh para pengunjung genit.
"Yang godain ada, tapi nggak sampai keterlaluan, paling minta nomor WhatsApp atau sambil divideoin," lanjut wanita berusia 20 tahun tersebut.