Semangat Insan Otomotif Berbagi di Tengah Bencana Alam

Jakarta: Sejumlah daerah di Indonesia sedang dilanda bencana alam mulai dari gempa, banjir, dan tanah longsor. Hal ini membuat berbagai kalangan msayarakat tergerak hatinya untuk berbagi di tengah pandemi, termasuk para insan otomotif.   Seperti contoh komunitas Toyota Soluna Vios Club (TSVC) Chapter Bogor tergerak untuk membantu korban banjir di kawasan desa perkebunan teh Gunung Mas, Cisarua, Jawa Barat. Ketua TSVC Chapter Bogor, Boy Benny Prabowo, menjelaskan bantuan yang mereka berikan berupa makanan dan berbagai kebutuhan yang diperlukan.   "Bantuan yang diberikan merupakan hasil donasi dari para pengurus dan anggota serta sponsor dari TSVC Chapter Bogor. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok seperti Sembako (Beras dan Gula), Kopi, Susu, Mie Instan, Air Minum kemasan, Baby Food, hingga peralatan kesehatan untuk mencegah penularan pandemi Covid-19 seperti masker dan vitamin," ungkap Boy melalui keterangan resminya.   Bantuan diserahkan ke Posko Bantuan Bencana Banjir BPPD Kabupaten Bogor Gunung Mas Minggu (24/12/2021). Mereka berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para korban bencana alam yang ada di sana.   Selain TSVC, korban di areal perkebunan PTPN VIII juga mendapatkan bantuan dari Deltalube. Produsen pelumas ini memberikan bantuan logistik berupa beras, mie instan, minyak goreng, sarden kalengan, susu UHT, teh, gula, air mineral, dan diapers.     “Bantuan yang kami berikan, merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami terhadap para korban bencana alam. Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dan bisa dipergunakan dengan baik,” ujar Manager Event & Public Relation PT Timurraya Karunia Multi, Resa Azhara, melalui keterangan resminya.   Bantuan yang diberikan diterima langsung oleh perwakilan dari Tagana Kabupaten Bogor. Bantuan tersebut langsung disortir dan disimpan di posko pusat logistik dari BPBD Kabupaten Bogor yang berlokasi di PTPN VIII Gunung Mas, Bogor.    “Semua donasi yang diberikan akan kami data sebelum kami salurkan. Hal ini diperlukan untuk meminimalkan penyalahgunaan bantuan, dan untuk keperluan audit dan pelaporan kepada masyarakat,” ujar Perwakilan Tagana Kabupaten Bogor, Itong.