Pabrik KAP 2 Daihatsu memiliki fasilitas produksi mobil yang lengkap. Daihatsu
Pabrik KAP 2 Daihatsu memiliki fasilitas produksi mobil yang lengkap. Daihatsu

Toyota, Suzuki, & Daihatsu Janji Tidak Ada PHK Di Indonesia

Ekawan Raharja • 14 Juli 2025 08:20
Osaka: Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar asal Jepang, yakni Toyota, Suzuki, dan Daihatsu, untuk tidak menaikkan harga jual kendaraan dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap tenaga kerja mereka di Indonesia.
 
Permintaan tersebut disampaikan Agus saat menghadiri World Expo 2025 di Osaka, Jepang, tepatnya di Paviliun Indonesia pada Kamis (11/7).
 
Agus menekankan pentingnya menjaga stabilitas sektor otomotif nasional di tengah situasi ekonomi global yang sedang tidak menentu.

“Maka itu, saya secara khusus meminta agar tidak ada kenaikan harga mobil dan tidak ada PHK di Indonesia. Ini penting demi menjaga daya beli masyarakat dan menjaga lapangan kerja di sektor otomotif, yang merupakan salah satu penopang industri nasional,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita melalui keterangan resminya.
 
Baca Juga:
Rimac Nevera R Jadi Mobil Listrik Tercepat

 
Permintaan ini disambut positif oleh para pimpinan dari Toyota, Suzuki, dan Daihatsu. Mereka menyatakan memahami kekhawatiran pemerintah Indonesia dan berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga serta mempertahankan tenaga kerja yang ada.
 
“Komitmen mereka kami apresiasi. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung stabilitas industri otomotif di Indonesia,” tegas Agus.
 
Lebih lanjut, Agus juga menyoroti pentingnya menjaga agar pasar otomotif domestik tetap atraktif dan kompetitif. Pemerintah terus mendorong berbagai langkah deregulasi dan pemberian insentif fiskal guna menciptakan iklim investasi yang kondusif di sektor ini.
 
“Pasar otomotif Indonesia sangat potensial. Jangan sampai kehilangan momentum hanya karena kenaikan harga atau pengurangan tenaga kerja yang bisa memicu efek domino,” ujarnya.
 
Baca Juga:
Transmisi Manual, Hyundai: Sudah Tak Ada yang Ingin Pakai Lagi

 
Ia menambahkan kolaborasi erat antara pemerintah dan prinsipal otomotif sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan industri serta kesejahteraan tenaga kerja di Tanah Air.
 
Mengingat kontribusi besar industri otomotif terhadap PDB nasional dan penyerapan tenaga kerja, sektor ini menjadi salah satu tulang punggung industri Indonesia yang harus terus dijaga.
 
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri kendaraan bermotor di Indonesia memiliki skala besar. Untuk segmen roda empat, terdapat 32 pabrikan dengan kapasitas produksi mencapai 2,35 juta unit per tahun, menyerap tenaga kerja sebanyak 69,39 ribu orang, serta realisasi investasi senilai Rp143,91 triliun.
 
Adapun untuk segmen roda 2 dan 3, didukung oleh 73 pabrikan dengan kapasitas produksi mencapai 10,72 juta unit per tahun. Industri ini menyerap tenaga kerja sebanyak 30,31 ribu orang dan telah merealisasikan investasi sebesar Rp30,4 triliun.
 
Baca Juga:
Tarif Tembaga Baru dari Trump Bisa Bikin Harga Mobil Naik

 
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, produksi kendaraan roda 4 tercatat sebesar 459 ribu unit, dengan penjualan domestik mencapai 316 ribu unit dan ekspor kendaraan dalam bentuk utuh (CBU) sebanyak 192 ribu unit. Sementara itu, kendaraan roda 2 dan 3 mencatat produksi 3,37 juta unit, penjualan 3,1 juta unit, dan ekspor CBU 268 ribu unit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan