Toyota Indonesia mempersembahkan ‘Beyond Zero: Mobilitas untuk Netralitas Karbon’ sebagai pameran Solusi Mobilitas Hijau, yang menampilkan teknologi multi-pathway, yang tertuang dalam tiga pilar yaitu: Solusi Mobilitas, Solusi Energi, dan Solusi Data. Toy
Toyota Indonesia mempersembahkan ‘Beyond Zero: Mobilitas untuk Netralitas Karbon’ sebagai pameran Solusi Mobilitas Hijau, yang menampilkan teknologi multi-pathway, yang tertuang dalam tiga pilar yaitu: Solusi Mobilitas, Solusi Energi, dan Solusi Data. Toy

Toyota Gelorakan Mobilitas untuk Netralitas Karbon di IIMS 2025

Ekawan Raharja • 15 Februari 2025 18:52
Jakarta: Toyota Indonesia menggaungkan 'Beyond Zero: Mobilitas untuk Netralitas Karbon' bersamaan dengan penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Berlokasi di are Gambir Expo, mereka menampilkan solusi mobilitas hijau dengan pendekatan multi-pathway yang mencakup tiga pilar Utama yakni Solusi Mobilitas, Solusi Energi, dan Solusi Data.
 
Tema Beyond Zero menegaskan komitmen untuk mencapai netralitas karbon dengan membangun ekosistem hijau yang berkelanjutan. Upaya ini mempertimbangkan keunikan lingkungan, industri, dan kebijakan energi di masing-masing negara.

Transisi Industri Otomotif Menuju Netralitas Karbon

Toyota Indonesia menampilkan strategi multi-pathway dalam transisi menuju mobilitas berkelanjutan. 'Achieving zero carbon impact, and adding new value beyond it' menjadi ambisi utama dalam upaya mengurangi dampak negatif karbon terhadap masyarakat, industri, dan lingkungan. Mereka juga berupaya menciptakan nilai tambah dengan terus mencari inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup di masa depan.
 
"Dari bio-fuel dan flexy-fuel technology hingga hybrid electric vehicles, battery electric vehicles, dan hydrogen fuel cell technology, konsep Beyond Zero memperlihatkan dedikasi Toyota untuk mendorong batasan dalam inovasi, sekaligus mendorong pendekatan pragmatis dan holistik menuju ekosistem hijau dan rendah karbon bagi seluruh warga negara Indonesia, yang menandai pencapaian penting dalam perjalanan Toyota Indonesia menuju mobilitas berkelanjutan," ujar CEO Wilayah Asia, Masahiko Maeda, melalui keterangan resminya.

Pabrikan otomotif asal Jepang itu berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perindustrian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pertamina, PLN, BRIN, BBIA, serta akademisi dari ITB, UGM, dan NUS. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan solusi inovatif dalam bentuk produk, layanan, dan operasional yang tidak hanya mengurangi emisi tetapi juga berkontribusi pada ketahanan energi di Indonesia.

Pameran dan Uji Coba Kendaraan Ramah Lingkungan

Selama empat hari, mulai 12-15 Februari 2025, pengunjung dapat merasakan pengalaman test drive berbagai kendaraan ramah lingkungan. Teknologi multi-pathway yang ditampilkan mencakup kendaraan beremisi rendah seperti hybrid electric vehicles (HEV), plug-in hybrid electric vehicles (PHEV), battery electric vehicles (BEV), dan fuel cell electric vehicles (FCEV).
 
"Sejalan dengan visi Beyond Zero, Toyota mendorong partisipasi publik dalam mengurangi emisi dengan menawarkan beragam kendaraan elektrifikasi (xEV) yang lengkap untuk semua segmen. Pada acara ini, pengunjung bisa melihat teknologi elektrifikasi Toyota secara aktif, mulai dari HEV ke BEV, PHEV, dan FCEV yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar masa depan. Dengan strategi multi-pathway kita juga memperlihatkan kecanggihan kendaraan ICE, dengan emisi rendah dan cocok untuk energi alternatif seperti bioetanol," ujar Presiden Direktur PT TAM, Hiroyuki Ueda, di momen yang sama.
 
Toyota Indonesia juga memamerkan Kijang Innova BEV, kendaraan konversi yang telah melalui uji jalan sejauh 100.000 km. Selain itu, terdapat Fortuner Flexy Fuel Vehicle (FFV), dan Kijang Innova Zenix Hybrid FFV yang dirancang untuk beroperasi dengan bioetanol tanpa modifikasi tambahan.

Strategi Multi-Pathway dan Transisi Energi

Merek otomotif nomor satu di Indonesia ini terus mengembangkan solusi energi masa depan. Bersama Pemerintah, Pertamina, PLN, BRIN, dan akademisi, Toyota meresmikan Hydrogen Refuelling Station (HRS) di xEV Center Pabrik TMMIN Karawang 3. Fasilitas ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pemanfaatan energi terbarukan.
 
"Toyota Indonesia mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission 2060 dengan menyediakan berbagai pilihan kendaraan elektrifikasi (xEV) dan terus mengembangkan teknologi elektrifikasi. Dengan jumlah Unit yang Beroperasi (UIO) yang tinggi, kami juga berkontribusi dalam penelitian bioetanol sebagai solusi energi terbarukan, untuk memperluas kesempatan partisipasi publik dalam transisi energi. Tujuan kami adalah untuk lebih mengurangi emisi kendaraan demi masa depan yang lebih berkelanjutan," tutur Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.
 
Melalui strategi multi-pathway, Toyota Indonesia berkomitmen mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, meningkatkan kesejahteraan petani bioetanol, serta memperkuat ketahanan energi nasional. Dengan inisiatif ini, Toyota berharap dapat menciptakan dampak positif bagi industri otomotif dan rantai pasoknya yang mempekerjakan lebih dari 300.000 tenaga kerja di Indonesia.

Menuju Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS)

Toyota Indonesia dan Kementerian Perindustrian juga berencana untuk menggelar Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) yang diselenggarakan oleh Kemenperin RI. AIGIS menjadi acara netralitas karbon pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah, dengan pembahasan mengenai penggunaan energi. 
 
AIGIS ke-2 di tahun ini akan mengusung tema 'Mendorong Dekarbonisasi Industri melalui Ekosistem Industri Hijau' dan sekaligus selaras dengan target dan strategi yang saat ini dijalankan Kemenperin RI. Dari acara tersebut, diharapkan adanya kolaborasi kuat antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempercepat dekarbonisasi.
 
“Sebagai bagian dari industri otomotif nasional, Toyota Indonesia mengundang semua pihak untuk berpartisipasi dalam acara Beyond Zero: Mobilitas untuk Netralitas Karbon, dengan keterlibatan positif masyarakat Indonesia membantu pemerintah untuk mewujudkan Net Zero Emissions pada tahun 2060. Kami menyadari dengan target pengurangan emisi ini tidak bisa dicapai oleh satu pihak, atau satu teknologi saja," ujar Presiden Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Nandi Julyanto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan