Jakarta: Arah tren pengembangan industri otomotif dewasa ini menuju kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Langkah berbeda bahkan diambil oleh Nissan karena mereka baru-baru ini memperkenalkan sebuah sportcars dengan nuansa klasik dan murni yang mereka beri nama Z.
Z merupakan sportcars terbaru yang dimiliki Jenama asal Jepang itu, dan melanjutkan sejarah panjang yang dimiliki oleh Fairlady melalui seri 370Z. Sejatinya, mobil ini menjadi lawan yang cukup sepadan bagi Toyota GR Supra.
Para insinyur Nissan kemudian memberikan pembeda di Z dengan menawarkan desain yang klasik, dengan masih menggunakan DNA Fairlady 240Z. Siluet bonnet panjang dan berotot khas dengan tampilan 240Z di tahun 1970-an, ditambah Lampu utama yang membulat dan melebar dihiasi LED DRL melengkung, dan fascia depan nan sederhana dengan menunjukkan grille besar yang mengotak. Sementara visual bagian belakang mirip dengan milik 300ZX.
Di balik kap mesin depan, tersaji mesin V6 3.000 cc twin-turbo dengan hentakan tenaga 400 daya kuda sementara torsi 475 Nm. Kemurnian yang ditawarkan oleh saudara Renault dan Mitsubishi ini adalah penggunaan transmisi manual 6 percepatan yang sudah mulai ditinggalkan malah menjadi nilai lebih bagi sportcars baru ini. Meski demikian, pihak pabrikan juga menyediakan pilihan transmisi otomatis 9-percepatan bagi konsumen yang tidak ingin ribet mengendarainya.
Agar bisa mengimbangi performa GR Supra, Z dibekali suspensi monotube baru di depan dan belakang, dengan diameter yang lebih besar dari milik 370Z. Perangkat baru ini menghasilkan tekanan redaman 20 persen lebih kecil yang meminimalisir guncangan saat melindas jalanan tidak rata. Lalu konfigurasi suspensi double wishbone punya geometri baru disertai power steering elektrik yang punya manuverabilitas 13 persen lebih baik.
Z akan tersedia dalam 2 varian, Sport dan Performance. Varian Performance dilengkapi limited-slip differential (LSD). Sementara sebagai standar, kaki-kaki terdapat rem dengan kaliper empat piston di depan dan dua piston di belakang yang ditutupi pelek 19 inci.
Sektor interior Z juga tampil klasik dengan rem parkir model tuas mekanis, bukannya tombol elektris, dan setirnya masih identik dengan model baru Nissan lainnya dengan logo Z di tengah. Sedangkan panel instrumen sepenuhnya digital menggunakan layar 12,3 inci, serta tiga instrumen tambahan di tengah dashboard untuk boost pressure, turbo speed, dan voltase. Sayangnya tidak dijelaskan spesifikasi dari sistem infotainment.
Sejauh ini belum ada harga resmi yang dirilis namun diperkirakan dibanderol mulai USD40 ribu atau sekitar Rp575,3 jutaan. Z rencananya akan mulai dipasarkan secara resmi mulai tahun depan.
Jakarta: Arah tren pengembangan industri otomotif dewasa ini menuju kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Langkah berbeda bahkan diambil oleh Nissan karena mereka baru-baru ini memperkenalkan sebuah sportcars dengan nuansa klasik dan murni yang mereka beri nama Z.
Z merupakan sportcars terbaru yang dimiliki Jenama asal Jepang itu, dan melanjutkan sejarah panjang yang dimiliki oleh Fairlady melalui seri 370Z. Sejatinya, mobil ini menjadi lawan yang cukup sepadan bagi Toyota GR Supra.
Para insinyur Nissan kemudian memberikan pembeda di Z dengan menawarkan desain yang klasik, dengan masih menggunakan DNA Fairlady 240Z. Siluet bonnet panjang dan berotot khas dengan tampilan 240Z di tahun 1970-an, ditambah Lampu utama yang membulat dan melebar dihiasi LED DRL melengkung, dan fascia depan nan sederhana dengan menunjukkan grille besar yang mengotak. Sementara visual bagian belakang mirip dengan milik 300ZX.
Di balik kap mesin depan, tersaji mesin V6 3.000 cc twin-turbo dengan hentakan tenaga 400 daya kuda sementara torsi 475 Nm. Kemurnian yang ditawarkan oleh saudara Renault dan Mitsubishi ini adalah penggunaan transmisi manual 6 percepatan yang sudah mulai ditinggalkan malah menjadi nilai lebih bagi sportcars baru ini. Meski demikian, pihak pabrikan juga menyediakan pilihan transmisi otomatis 9-percepatan bagi konsumen yang tidak ingin ribet mengendarainya.
Agar bisa mengimbangi performa GR Supra, Z dibekali suspensi monotube baru di depan dan belakang, dengan diameter yang lebih besar dari milik 370Z. Perangkat baru ini menghasilkan tekanan redaman 20 persen lebih kecil yang meminimalisir guncangan saat melindas jalanan tidak rata. Lalu konfigurasi suspensi double wishbone punya geometri baru disertai power steering elektrik yang punya manuverabilitas 13 persen lebih baik.