Jakarta: Nissan Indonesia siap meningkatkan bisnis mereka di tengah penjualan mobil sekarang ini yang sedang lesu. Peningkatan bisnis ini tidak dilakukan dengan menghadirkan mobil baru untuk merangsang pasar, tetapi menjangkau pasar baru di luar Indonesia.
Saudara Renault dan Mitsubishi ini memiliki rencana untuk memasarkan Livina di sejumlah negara Asia, dan termasuk ke negara asal Jepang. Hal ini tentu sangat memungkinkan karena Livina adalah satu-satunya mobil mereka yang diproduksi di dalam negeri melalui pabrik Mitsubishi di Cikarang Jawa Barat.
Kabar ini langsung dilontarkan oleh Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi, dan dikabarkan oleh media otomotif Malaysia Paultan. Pria asal Jepang ini menyebutkan rencana ekspor livina mendapatkan sambutan baik dari pemerintah.
Sayangnya hingga saat ini belum ada informasi konkret mengenai rencana ini. Selain itu, rencana ini juga harus didiskusikan juga dengan Mitsubishi sebagai pemilik pabrik tempat dimana Livina lahir.
Livina menjadi adik dari Xpander yang diperkenalkan pada tahun 2017, dan kemudian Livina hadir di 2019. Meski menggunakan basis yang sama, namun keduanya memiliki sejumlah perbedaan detail desain dan fitur.
Misalkan saja Livina mengusung bahasa desain V-Motion khas Nissan, umper depan, lengkungan roda bundar, desain lampu belakang, dan diffuser belakang dua bagian yang berbeda dengan Xpander. Kemudian fitur lain yang berbeda seperti layar sentuh tujuh inci dengan fungsi Apple CarPlay dan Android Auto, Hill Start Assist, Vehicle Dynamic Control, dan Traction Control.
Rencana ekspor Livina ini juga sejalan dengan misi Mitsubishi menyebarkan juga Xpander ke luar negeri, khususnya Negeri Jiran. Sayangnya Xpander yang ada di pasar sana kemungkinan besar akan diproduksi lokal, sehingga tidak menambah nilai ekspor Mitsubishi di Indonesia.
Mengingat kedua mereka ini juga berada dalam satu aliansi, kemungkinan pembagian pasar juga akan dilakukan agar tidak saling memakan pasarnya. Mari ditunggu saja kabar selanjutnya mengenai rencana ekspor ini.
Jakarta: Nissan Indonesia siap meningkatkan bisnis mereka di tengah penjualan mobil sekarang ini yang sedang lesu. Peningkatan bisnis ini tidak dilakukan dengan menghadirkan mobil baru untuk merangsang pasar, tetapi menjangkau pasar baru di luar Indonesia.
Saudara Renault dan Mitsubishi ini memiliki rencana untuk memasarkan Livina di sejumlah negara Asia, dan termasuk ke negara asal Jepang. Hal ini tentu sangat memungkinkan karena Livina adalah satu-satunya mobil mereka yang diproduksi di dalam negeri melalui pabrik Mitsubishi di Cikarang Jawa Barat.
Kabar ini langsung dilontarkan oleh Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi, dan dikabarkan oleh media otomotif Malaysia Paultan. Pria asal Jepang ini menyebutkan rencana ekspor livina mendapatkan sambutan baik dari pemerintah.
Sayangnya hingga saat ini belum ada informasi konkret mengenai rencana ini. Selain itu, rencana ini juga harus didiskusikan juga dengan Mitsubishi sebagai pemilik pabrik tempat dimana Livina lahir.
Livina menjadi adik dari Xpander yang diperkenalkan pada tahun 2017, dan kemudian Livina hadir di 2019. Meski menggunakan basis yang sama, namun keduanya memiliki sejumlah perbedaan detail desain dan fitur.