Kuala Lumpur: Pabrikan otomotif Korea Selatan cukup agresif dalam menanamkan investasi mereka di Asia Tenggara. Hyundai memilih Indonesia sebagai lokasi produksinya, sedangkan Kia memilih Malaysia sebagai lokasi perakitannya.
Kia sudah menggandeng Bermaz Auto untuk menghadirkan perusahaan baru yang siap merakit kendaraan-kendaraan merek asal Korea Selatan tersebut di Malaysia. Bahkan baru-baru ini, mereka sudah menyebutkan akan merakit 4 model dalam 2 tahun ke depan.
Di mulai dari perakitan Carnival dan Sorento di tahun 2022. Kemudian disusul oleh Niro dan Sportage di tahun selanjutnya.
Pabrikan asal Korea Selatan ini melihat Malaysia menjadi lokasi yang tepat untuk membangun fasilitas perakitan. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan CKD, logistik, serta pemasok dari pemerintah setempat.
Saudara dari Hyundai ini juga melihat perlunya fasilitas perakitan untuk mengakselerasi pertumbuhan pasar mereka di Asia Tenggara. Bahkan secara resmi disebutkan fasilitas ini akan memproduksi sebanyak 100 ribu unit kendaraan untuk Malaysia dan pasar ekspor hingga tahun 2026 mendatang.
Kia menargetkan sebanyak 60% dari total 100 ribu unit produksi mobil akan dikirim ke sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, Singapura, Myanmar, Kamboja, Laos, Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
Selain itu, keberadaan fasilitas di Malaysia bisa menambah keuntungan Hyundai Group karena memiliki lokasi fasilitas di sejumlah negara di Asia Tenggara. Bisa jadi nantinya mobil-mobil yang diproduksi di pabrik Indonesia akan dikirim ke Malaysia dalam bentuk terurai, dan kemudian dirakit di pabrik Kia ini.
Salah satu mobil yang bakal diekspor adalah Hyundai Creta yang diproduksi di Cikarang ini rencananya akan dikirim ke luar negeri. Tapi untuk negara tujuannya mana saja, pihak pabrikan masih menutup rapat-rapat informasi tersebut.
Kuala Lumpur: Pabrikan otomotif Korea Selatan cukup agresif dalam menanamkan investasi mereka di Asia Tenggara. Hyundai memilih Indonesia sebagai lokasi produksinya, sedangkan
Kia memilih Malaysia sebagai lokasi perakitannya.
Kia sudah menggandeng Bermaz Auto untuk menghadirkan perusahaan baru yang siap merakit kendaraan-kendaraan merek asal Korea Selatan tersebut di Malaysia. Bahkan baru-baru ini, mereka sudah menyebutkan akan merakit 4 model dalam 2 tahun ke depan.
Di mulai dari perakitan Carnival dan Sorento di tahun 2022. Kemudian disusul oleh Niro dan Sportage di tahun selanjutnya.
Pabrikan asal Korea Selatan ini melihat Malaysia menjadi lokasi yang tepat untuk membangun fasilitas perakitan. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan CKD, logistik, serta pemasok dari pemerintah setempat.
Saudara dari Hyundai ini juga melihat perlunya fasilitas perakitan untuk mengakselerasi pertumbuhan pasar mereka di Asia Tenggara. Bahkan secara resmi disebutkan fasilitas ini akan memproduksi sebanyak 100 ribu unit kendaraan untuk Malaysia dan pasar ekspor hingga tahun 2026 mendatang.
Kia menargetkan sebanyak 60% dari total 100 ribu unit produksi mobil akan dikirim ke sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, Singapura, Myanmar, Kamboja, Laos, Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
Selain itu, keberadaan fasilitas di Malaysia bisa menambah keuntungan Hyundai Group karena memiliki lokasi fasilitas di sejumlah negara di Asia Tenggara. Bisa jadi nantinya mobil-mobil yang diproduksi di pabrik Indonesia akan dikirim ke Malaysia dalam bentuk terurai, dan kemudian dirakit di pabrik Kia ini.
Salah satu mobil yang bakal diekspor adalah Hyundai Creta yang diproduksi di Cikarang ini rencananya akan dikirim ke luar negeri. Tapi untuk negara tujuannya mana saja, pihak pabrikan masih menutup rapat-rapat informasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)
