Memaksimalkan Audio Melalui Asuka BM-Series 2 Berbasis Android

Jakarta: Konektivitas antara penumpang dan mobil kini menjadi salah satu aspek penting dalam berkendara. Asuka kemudian mencoba menangkap kebutuhan ini dengan menghadirkan head unit Asuka BM-Series 2.   Marketing Manager Asuka Car TV, Albert lim, menjelaskan head unit ini dikembangkan dengan sound quality berbasis Android. Semua ini tidak terlepas dari penggunaan hardware DSP dengan Integrated Circuit (IC) produksi Asahi Kasei Microdevices (AKM).   Justru hal penting yang diperlukan dalam suatu head unit adalah kualitas suara yang dihasilkannya, karena itulah fungsi Sound System dalam mobil. Nah itulah yang BM-Series 2 sajikan, kualitas suaranya yang saat ini menjadikannya the best sound quality head unit di kelasnya,” jelas Albert lim di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.   Albert mengklaim BM-Series 2 memiliki hasil suara yang maksimal karena pembagian frekuensi rendah yang tebal, frekuensi tengah yang bersih, frekuensi tinggi yang jernih dan garing bisa didengarkan dengan jelas. Bahkan penggunaan speaker standar di mobil juga bisa dimaksimalkan melalui head unit ini.   Dari segi interface, BM-Series 2 termasuk head unit layar sentuh ukuran besar karena ditawarkan dalam 9 inci dan 10 inci. Kemudian head unit ini juga bisa membaca berbagai format audio seperti .wma dan .flac yang memiliki resolusi audio tinggi.     Keamanan dan kenyamanan pengguna menjadi prioritas, bisa dilihat dari beberapa interface desain yang sajikan. Mulai dari icon menu yang minimalis dan fungsi split screen juga dapat dilakukan pada head unit ini.   Dengan split screen, penumpang dapat memutar video musik sambil tetap mengikuti aplikasi navigasi. Ditambah lagi kemampuan membaca multi-touch gesture, yaitu dengan dua jari digeser ke kiri atau ke kanan untuk mempermudah naik turun volume suara.   Head unit BM-Series 2 ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp11 juta. "Head unit ini bisa disandingkan dengan berbagai macam frame OEM untuk masing-masing jenis mobil, serta CANBUS untuk mengintegrasikan sistem digital tombol Remote Setir," ucap Albert.