Jakarta: Mercedes-Benz resmi memperkenalkan generasi terbaru Mercedes-Benz GLC di Munich Motor Show 2025 (IAA Mobility 2025). Model ini dilengkapi dengan EQ Technology dan menjadi tonggak baru dalam lini SUV listrik midsize pabrikan asal Jerman tersebut, dengan peluncuran global dijadwalkan mulai semester pertama 2026.
Selama bertahun-tahun, GLC menempati posisi teratas sebagai kendaraan terlaris Mercedes-Benz secara global. Umpan balik dari pelanggan di seluruh dunia turut menentukan arah pengembangan GLC listrik sejak awal.
Model perdana yang diperkenalkan adalah GLC 400 4MATIC, dengan konsumsi energi gabungan 14,9–18,8 kWh/100 km, emisi CO₂ 0 g/km, dan masuk dalam kelas CO₂ A.
Desain Ikonik dengan Sentuhan Modern
GLC terbaru hadir dengan proporsi khas SUV midsize, dipadukan sentuhan modern yang lebih elegan. Grille krom ikonik kini disempurnakan dengan 942 titik iluminasi dan animasi cahaya, serta lampu belakang bermotif bintang khas rival BMW tersebut.
Di interior, filosofi desain Sensual Purity dikembangkan lebih jauh. Active Ambient Lighting berpadu dengan SKY CONTROL Panoramic Roof yang memiliki opsi kaca switchable.
Material kabin juga ditawarkan dalam Vegan Package bersertifikasi dari The Vegan Society, menjadikan Mercedes-Benz produsen pertama di dunia yang menghadirkan vegan interior bersertifikasi independen.
SUV Serba Guna dengan Kenyamanan Tinggi
Dengan koefisien hambatan udara 0,26, GLC terbaru menjadi salah satu SUV paling aerodinamis di kelasnya. Ruang kabin lebih lega dengan kapasitas bagasi hingga 1.740 liter, ditambah bagasi depan 128 liter. Kemampuan menarik beban hingga 2,4 ton menjadikannya kendaraan serbaguna untuk berbagai kebutuhan perjalanan.
Selain mode ECO, COMFORT, SPORT, dan INDIVIDUAL, varian ini juga menawarkan program berkendara TERRAIN untuk jalan tanah atau kerikil. Sistem 4MATIC akan menyesuaikan karakteristik drivetrain, kemudi, dan rem sesuai kondisi jalan.
Dunia Digital di Dalam Kabin
Para inisnyur di Jerman melengkapi GLC dengan MBUX Hyperscreen 99,3 cm, layar terbesar yang pernah dipasang di mobil Mercedes-Benz. Teknologi ini menawarkan resolusi tinggi dengan lebih dari 1.000 LED individual serta fitur zone dimming untuk mengatur dua area layar secara simultan.
GLC juga menjadi model pertama dengan generasi keempat MBUX, sistem infotainment yang sepenuhnya mengintegrasikan AI dari Microsoft dan Google. Virtual Assistant berbasis AI menggunakan Multi Agent Approach untuk memahami konteks dan berinteraksi layaknya teman.
Lebih dari 40 aplikasi tersedia, mulai dari Disney+ hingga video conference. Sistem audio Burmester® 4D surround sound dengan Dolby Atmos menghadirkan pengalaman imersif dalam kabin.
Teknologi, Performa, dan Keselamatan
GLC terbaru ditenagai Mercedes-Benz Operating System (MB.OS) dengan kemampuan 254 triliun operasi per detik. Sistem ini menggabungkan fungsi infotainment, kenyamanan kabin, serta pengisian daya, dan mendukung pembaruan over-the-air.
Fitur keselamatan mencakup One-Box braking system, MB.DRIVE dengan kamera dan sensor, suspensi udara AIRMATIC, serta rear-axle steering hingga 4,5 derajat. Teknologi MB.DRIVE kini mendukung cooperative steering, braking, dan accelerating. Semua fitur dapat di-upgrade melalui aplikasi.
Aspek ergonomi juga diperhatikan. Setir terbaru menggunakan kombinasi kontrol haptik dan kapasitif, serta kembalinya rocker switch untuk DISTRONIC. Kursi full electric kini dilengkapi sertifikasi AGR (Aktion Gesunder Rücken) demi kenyamanan punggung, dengan fitur pemanas sebagai standar.
Performa Baterai dan Pengisian
All-new GLC dibekali baterai 94 kWh dengan arsitektur 800 volt. Teknologi ini memungkinkan pengisian cepat hingga 303 km dalam 10 menit (WLTP). Selain itu, model ini mendukung bidirectional charging dengan fungsi Vehicle-to-Home dan Vehicle-to-Grid.
Mercedes-Benz juga menghadirkan MB.CHARGE Public, layanan global pertama dengan fitur reservasi stasiun pengisian daya.
Jakarta: Mercedes-Benz resmi memperkenalkan generasi terbaru Mercedes-Benz GLC di
Munich Motor Show 2025 (IAA Mobility 2025). Model ini dilengkapi dengan EQ Technology dan menjadi tonggak baru dalam lini SUV listrik midsize pabrikan asal Jerman tersebut, dengan peluncuran global dijadwalkan mulai semester pertama 2026.
Selama bertahun-tahun, GLC menempati posisi teratas sebagai kendaraan terlaris Mercedes-Benz secara global. Umpan balik dari pelanggan di seluruh dunia turut menentukan arah pengembangan GLC listrik sejak awal.
Model perdana yang diperkenalkan adalah GLC 400 4MATIC, dengan konsumsi energi gabungan 14,9–18,8 kWh/100 km, emisi CO₂ 0 g/km, dan masuk dalam kelas CO₂ A.
Desain Ikonik dengan Sentuhan Modern
GLC terbaru hadir dengan proporsi khas SUV midsize, dipadukan sentuhan modern yang lebih elegan. Grille krom ikonik kini disempurnakan dengan 942 titik iluminasi dan animasi cahaya, serta lampu belakang bermotif bintang khas rival BMW tersebut.
Di interior, filosofi desain Sensual Purity dikembangkan lebih jauh. Active Ambient Lighting berpadu dengan SKY CONTROL Panoramic Roof yang memiliki opsi kaca switchable.
Material kabin juga ditawarkan dalam Vegan Package bersertifikasi dari The Vegan Society, menjadikan Mercedes-Benz produsen pertama di dunia yang menghadirkan vegan interior bersertifikasi independen.
SUV Serba Guna dengan Kenyamanan Tinggi
Dengan koefisien hambatan udara 0,26, GLC terbaru menjadi salah satu SUV paling aerodinamis di kelasnya. Ruang kabin lebih lega dengan kapasitas bagasi hingga 1.740 liter, ditambah bagasi depan 128 liter. Kemampuan menarik beban hingga 2,4 ton menjadikannya kendaraan serbaguna untuk berbagai kebutuhan perjalanan.
Selain mode ECO, COMFORT, SPORT, dan INDIVIDUAL, varian ini juga menawarkan program berkendara TERRAIN untuk jalan tanah atau kerikil. Sistem 4MATIC akan menyesuaikan karakteristik drivetrain, kemudi, dan rem sesuai kondisi jalan.
Dunia Digital di Dalam Kabin
Para inisnyur di Jerman melengkapi GLC dengan MBUX Hyperscreen 99,3 cm, layar terbesar yang pernah dipasang di mobil Mercedes-Benz. Teknologi ini menawarkan resolusi tinggi dengan lebih dari 1.000 LED individual serta fitur zone dimming untuk mengatur dua area layar secara simultan.
GLC juga menjadi model pertama dengan generasi keempat MBUX, sistem infotainment yang sepenuhnya mengintegrasikan AI dari Microsoft dan Google. Virtual Assistant berbasis AI menggunakan Multi Agent Approach untuk memahami konteks dan berinteraksi layaknya teman.
Lebih dari 40 aplikasi tersedia, mulai dari Disney+ hingga video conference. Sistem audio Burmester® 4D surround sound dengan Dolby Atmos menghadirkan pengalaman imersif dalam kabin.
Teknologi, Performa, dan Keselamatan
GLC terbaru ditenagai Mercedes-Benz Operating System (MB.OS) dengan kemampuan 254 triliun operasi per detik. Sistem ini menggabungkan fungsi infotainment, kenyamanan kabin, serta pengisian daya, dan mendukung pembaruan over-the-air.
Fitur keselamatan mencakup One-Box braking system, MB.DRIVE dengan kamera dan sensor, suspensi udara AIRMATIC, serta rear-axle steering hingga 4,5 derajat. Teknologi MB.DRIVE kini mendukung cooperative steering, braking, dan accelerating. Semua fitur dapat di-upgrade melalui aplikasi.
Aspek ergonomi juga diperhatikan. Setir terbaru menggunakan kombinasi kontrol haptik dan kapasitif, serta kembalinya rocker switch untuk DISTRONIC. Kursi full electric kini dilengkapi sertifikasi AGR (Aktion Gesunder Rücken) demi kenyamanan punggung, dengan fitur pemanas sebagai standar.
Performa Baterai dan Pengisian
All-new GLC dibekali baterai 94 kWh dengan arsitektur 800 volt. Teknologi ini memungkinkan pengisian cepat hingga 303 km dalam 10 menit (WLTP). Selain itu, model ini mendukung bidirectional charging dengan fungsi Vehicle-to-Home dan Vehicle-to-Grid.
Mercedes-Benz juga menghadirkan MB.CHARGE Public, layanan global pertama dengan fitur reservasi stasiun pengisian daya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)