Berdasarkan data OLXmobbi sebagai official trade-in partner GIIAS, terjadi peningkatan signifikan hingga 53 persen pelanggan yang melakukan trade-in. OLXmobbi
Berdasarkan data OLXmobbi sebagai official trade-in partner GIIAS, terjadi peningkatan signifikan hingga 53 persen pelanggan yang melakukan trade-in. OLXmobbi

Trade-in Mobil Di GIIAS 2025 Naik 53%, ICE dan HEV Masih Jadi Primadona

Ekawan Raharja • 01 Oktober 2025 10:57
Jakarta: Pasar otomotif Indonesia kembali menunjukkan dinamika menarik di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
 
Meski mobil listrik (EV) semakin gencar dipasarkan oleh berbagai produsen, data penyerapan mobil melalui OLXmobbi mengindikasikan kendaraan bermesin bensin (ICE) dan hybrid electric vehicle (HEV) masih memiliki daya tarik kuat, terutama dari sisi harga jual kembali (resale value).
 
Berdasarkan data OLXmobbi sebagai official trade-in partner GIIAS, terjadi peningkatan signifikan hingga 53 persen pelanggan yang melakukan trade-in (jual mobil lama untuk beli mobil baru) dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah penjual mobil di platform OLXmobbi juga naik 47 persen.

Kenaikan ini menjadi sinyal minat konsumen terhadap layanan jual-beli mobil bekas semakin tumbuh, sekaligus mencerminkan meningkatnya perputaran kendaraan di pasar otomotif nasional.

Baca Juga:
Punya All-New Mitsubishi Destinator? Ini Cara Mudah Rawat Mesin Turbonya

Harga dan Tren Penyerapan Mobil di GIIAS 2025

Harga rata-rata mobil yang diserap OLXmobbi selama pameran berada di kisaran Rp 150 juta. Mobil dengan harga tertinggi yang berhasil diserap berasal dari kategori HEV, mencapai Rp 300 juta. Sementara itu, mobil listrik BEV hanya berada pada kisaran rata-rata Rp 115 juta.
 
Model yang paling banyak dijual pengunjung juga menggambarkan tren serupa. Di kategori ICE, Toyota Kijang Innova dan Avanza mendominasi. Untuk HEV, Toyota Yaris Cross cukup banyak dilepas konsumen. Sementara di lini BEV, Wuling Air EV tercatat sebagai model terbanyak dijual. Dari sisi tipe, MPV, SUV, dan hatchback masih menjadi pilihan utama yang diserap OLXmobbi.
 
Direktur OLXmobbi, Agung Iskandar, menegaskan pentingnya kualitas kendaraan yang masuk ke platform.
 
“Di GIIAS 2025, mobil pelanggan yang dijual maupun di-trade-in lewat OLXmobbi rata-rata kondisinya masih sangat bagus. Kami menerapkan standar khusus, salah satunya memastikan mobil terbebas dari banjir, agar konsumen selalu mendapatkan mobil bekas berkualitas. Dengan pencapaian tahun ini yang lebih baik dari sebelumnya, kami berharap bisa terus berkontribusi menjadi penggerak roda bisnis otomotif secara umum,” ujar Agung melalui keterangan resminya.

Baca Juga:
Begini Cara Menghidupkan Honda Scoopy dengan Remote Keyless

Resale Value ICE dan HEV Masih Lebih Baik

Tingginya minat ICE dan HEV tidak lepas dari faktor depresiasi harga. Data OLXmobbi menunjukkan rata-rata penurunan nilai mobil ICE dan HEV berada di kisaran 10–15 persen per tahun. Sementara itu, BEV mencatat depresiasi lebih tinggi, yaitu 35–60 persen per tahun.
 
Fenomena ini menegaskan bahwa meski BEV dianggap sebagai masa depan otomotif, dari sisi resale value, mobil listrik murni masih menghadapi tantangan besar. Hal ini dipengaruhi oleh kehadiran model BEV baru yang lebih canggih dan terjangkau, serta keterbatasan akses pembiayaan karena hampir tidak ada perusahaan yang mau membiayai pembelian BEV bekas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan