Paris: The European New Car Assessment Programme (Euro NCAP) terus melakukan pengetesan keamanan untuk mobil-mobil yang dipasarkan di Benua Biru. Sayangnya, di sana pun masih ada mobil yang mendapatkan nilai sangat buruk, atau nol bintang, setelah melakukan uji tabrak.
Baru-baru ini, EURO NCAP melakukan uji fitur keamanan terhadap Renault Zoe yang ada di pasar Eropa. Mobil ini tergolong tidak aman untuk dikendarai karena mendapatkan status nol bintang.
Padahal di waktu yang bersamaan, mereka juga melakukan pengujian terhadap Dacia Spring. Mobil ini menggunakan platform yang sama dengan Renault Kwid dan mengubah mesin konvensional yang ada di Kwid dengan motor listrik. Mobil ini juga tergolong buruk ketika usai melakukan pengetesan karena hanya meraih 1 bintang saja.
"Renault sebelumnya sinonim dengan keamanan. Raihan buruk yang ada di Renault Zoe dan Dacia Spring menunjukkan bahwa transisi dari perusahaan mobil konvensional ke perusahaan mobil listrik justru mengakibatkan mutu yang rendah di standar keamanan," ujar Sekretaris Jenderal Euro NCAP, Michiel van Ratingen.
Euro NCAP memberikan nilai 0 bintang kepada Zoe karena fungsi side airbag yang sangat rendah. Menurut mereka, kualitas side airbag justru sangat buruk dibandingkan side airbag yang ada di mobil konvensional Renault Zoe sebelumnya.
Penilaian itu memang sangat mengejutkan mengingat per Oktober tahun ini, Renault Zoe merupakan mobil listrik terlaris ketiga setelah Tesla Model 3 dan Volkswagen ID.3 di kawasan Eropa.
Rating yang diberikan oleh Euro NCAP memang tidak membuat mobil itu berhenti dijual. Hanya saja penilaian ini menjadi salah satu pertimbangan bagi masyarakat di Eropa sebelum memutuskan membeli mobil.
Kritikan yang sama tidak hanya dilakukan Euro NCAP. Perusahaan riset Inggris, Thatcham Research menyayangkan apa yang terjadi pada Zoe saat ini. Dahulu, mobil itu dulu dikenal sebagai mobil yang aman, harga yang kompetitif dan disukai banyak orang. Pada 2013 mobil itu sempat mendapatkan rating 5 bintang Euro NCAP.
"Sangat menyedihkan melihat Renault Zoe mendapatkan rating 0. Tidak ubahnya dari Hero to Zero," jelas Chief Research Strategy Officer Thatcham Research, Matthew Avery.
Paris: The European New Car Assessment Programme (Euro NCAP) terus melakukan pengetesan keamanan untuk mobil-mobil yang dipasarkan di Benua Biru. Sayangnya, di sana pun masih ada mobil yang mendapatkan nilai sangat buruk, atau nol bintang, setelah melakukan uji tabrak.
Baru-baru ini, EURO NCAP melakukan uji fitur keamanan terhadap Renault Zoe yang ada di pasar Eropa. Mobil ini tergolong tidak aman untuk dikendarai karena mendapatkan status nol bintang.
Padahal di waktu yang bersamaan, mereka juga melakukan pengujian terhadap Dacia Spring. Mobil ini menggunakan platform yang sama dengan Renault Kwid dan mengubah mesin konvensional yang ada di Kwid dengan motor listrik. Mobil ini juga tergolong buruk ketika usai melakukan pengetesan karena hanya meraih 1 bintang saja.
"Renault sebelumnya sinonim dengan keamanan. Raihan buruk yang ada di Renault Zoe dan Dacia Spring menunjukkan bahwa transisi dari perusahaan mobil konvensional ke perusahaan mobil listrik justru mengakibatkan mutu yang rendah di standar keamanan," ujar Sekretaris Jenderal Euro NCAP, Michiel van Ratingen.
Euro NCAP memberikan nilai 0 bintang kepada Zoe karena fungsi side airbag yang sangat rendah. Menurut mereka, kualitas side airbag justru sangat buruk dibandingkan side airbag yang ada di mobil konvensional Renault Zoe sebelumnya.