Bus listrik karya UI. dok ui
Bus listrik karya UI. dok ui

Kaya Komponen Lokal, Bus Listrik Ini Ambil Bagian di G20

Adri Prima • 14 Juni 2022 22:48
Depok: Universitas Indonesia (UI) menyerahkan secara simbolis bus listrik hasil rancangan dan produksi anak bangsa kepada Pemerintah untuk mendukung penyelenggaraan Presidensi G20, Jumat, 10 Juni 2022.
 
Bus yang diserahkan merupakan satu-satunya di Indonesia yang rancang bangun platform sasis, sistem penggerak, sistem rem, sistem kendali, inverter, dashboard, dan sistem pendinginnya (air conditioning) dirancang oleh para ahli UI bekerja sama perusahaan-perusahaan dalam negeri. 
 
Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bus ini diklaim sebagai yang tertinggi di Indonesia untuk kategori bus berukuran besar, yaitu ukuran panjang 12 meter dan bobot maksimal 16 ton.

Bus listrik tersebut dapat terwujud berkat dukungan Pemerintah melalui Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) yang menginvestasikan dana pengembangan sebesar Rp12,65 milyar untuk pengembangan platform bus listrik dan Rp5 milyar untuk pengembangan sistem penggerak (motor listrik) oleh UI. 
 
Saat ini, kegiatan pengembangan telah sepenuhnya selesai dan UI melalui mitra PT Mobil Anak Bangsa (MAB) telah siap mengkomersialkan hasil penelitian berupa bus listrik. Bus yang diserahkan juga telah siap melalui uji tipe sertifikasi oleh Kementerian Perhubungan dan setelahnya siap digunakan di jalan raya. 
 

Rektor UI Prof. Ari Kuncoro mengungkapkan bahwa UI berkomitmen mendukung program-program pemerintah dan turut serta hadir memberikan kontribusi dalam gelaran besar G20. “Dengan ini, UI menyerahkan Bus Listrik kepada pemerintah sebagai salah satu sarana transportasi penyelenggaraan Presidensi G20,” ungkap Ari. 
 
Direktur LPDP Andin Hadiyanto menyampaikan ucapan selamat dan mengapresiasi Tim UI yang telah berhasil menyelesaikan prototipe Bus Listrik siap uji tipe. 
 
“Hasil tersebut bukanlah sesuatu yang instan karena telah melalui jalan panjang penelitian selama kurang lebih 10 tahun proses yang telah dijalani dan telah menghasilkan output yang tidak hanya berupa produk fisik (tangible), tetapi juga output dan outcome yang tak ternilai (intangible) diantaranya adalah talenta periset kendaraan listrik (dosen/mahasiswa/alumni), kekayaan intelektual (KI), peningkatan kapasitas lembaga dan lain–lain,” kata Andin.
 
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyinggung Instruksi Bapak Presiden tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang diarahkan untuk mengarusutamakan belanja APBN maupun APBD untuk produk dalam negeri. Misalnya, potensi pasar untuk bus trans kota yang sudah beroperasi di beberapa daerah seperti Transjakarta, Trans Solo, Trans JogJa, Trans Deli, Bus Kita, dan lain-lain. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan