Jakarta: Mitsubishi berencana untuk menghadirkan kendaraan listrik murah dan terjangkau bagi konsumen mereka. Bahkan disebutkan mobil listrik tersebut tergolong terjangkau, dengan harga setara dengan Xpander yang ada di Indonesia.
Dikutip dari Carscoops, Jenama asal Jepang tersebut mengumumkan akan memperkenalkan sebuah mobil listrik dengan harga JPY2 juta atau sekitar Rp261 juta. Sebagai perbandingan, harga termurah Xpander di Indonesia adalah Rp237.9 (on the road DKI Jakarta, non-insentif PPnBM).
Pabrikan berlogo tiga berlian tersebut dilaporkan akan merilis mobil listrik tersebut di Jepang pada tahun 2023. Mobil listrik murah ini akan diproduksi berdasarkan Minicab i-MiEV tetapi akan memiliki baterai yang lebih baru dan lebih murah untuk membantu menjadikannya mobil listrik paling murah di pasar Jepang.
Ada kemungkinan, pabrikan ini akan menggunakan teknologi yang sudah dimiliki oleh Renault, berkat skema aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang ada sekarang. Renault sudah memasarkan mobil listrik murah Dacia dengan harga EUR16.990 atau sekitar Rp292 juta. Mobil ini memiliki kemampuan jarak tempuh 230 kilometer dalam sekali pengisian baterai.
Selain Mitsubishi, sejumlah pabrikan seperti Volkswagen, Tesla, dan grup SAIC-GM-Wuling berlomba untuk memproduksi mobil listrik dengan harga lebih terjangkau. Mobil listrik murah terlaris saat ini dipegang oleh Wuling Mini EV yang dipasarkan di Tiongkok dan sukses menggeser dominasi Tesla.
Selain mobil listrik murah, raksasa otomotif ini juga sudah mempersiapkan Xpander hybrid di tahun 2023. Sehingga untuk sekarang ini, Xpander menjadi satu-satunya model LMPV yang sudah diketahui akan menghadirkan varian hybrid.
Hal ini kemudian diperkuat dengan rencana jangka menengah yang sudah diumumkan sejak Juli 2020. Disebutkan pada fiscal year 2023 akan ada multi purpose vehicle (MPV) hybrid electric vehicle (HEV) yakni Xpander HEV. Mobil ini kemungkinan akan hadir bersamaan dengan New Xpander, New Pajero Sport, dan dua model All New lainnya yang masih dirahasiakan.
Jakarta: Mitsubishi berencana untuk menghadirkan kendaraan listrik murah dan terjangkau bagi konsumen mereka. Bahkan disebutkan mobil listrik tersebut tergolong terjangkau, dengan harga setara dengan Xpander yang ada di Indonesia.
Dikutip dari Carscoops, Jenama asal Jepang tersebut mengumumkan akan memperkenalkan sebuah mobil listrik dengan harga JPY2 juta atau sekitar Rp261 juta. Sebagai perbandingan, harga termurah Xpander di Indonesia adalah Rp237.9 (on the road DKI Jakarta, non-insentif PPnBM).
Pabrikan berlogo tiga berlian tersebut dilaporkan akan merilis mobil listrik tersebut di Jepang pada tahun 2023. Mobil listrik murah ini akan diproduksi berdasarkan Minicab i-MiEV tetapi akan memiliki baterai yang lebih baru dan lebih murah untuk membantu menjadikannya mobil listrik paling murah di pasar Jepang.
Ada kemungkinan, pabrikan ini akan menggunakan teknologi yang sudah dimiliki oleh Renault, berkat skema aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang ada sekarang. Renault sudah memasarkan mobil listrik murah Dacia dengan harga EUR16.990 atau sekitar Rp292 juta. Mobil ini memiliki kemampuan jarak tempuh 230 kilometer dalam sekali pengisian baterai.
Selain Mitsubishi, sejumlah pabrikan seperti Volkswagen, Tesla, dan grup SAIC-GM-Wuling berlomba untuk memproduksi mobil listrik dengan harga lebih terjangkau. Mobil listrik murah terlaris saat ini dipegang oleh Wuling Mini EV yang dipasarkan di Tiongkok dan sukses menggeser dominasi Tesla.
