Solo: Hyundai Stargazer X kini diposisikan sebagai sebuah kendaraan di segmen low multi purpose vehicle (SUV). Mereka pun berharap bisa mendapatkan perhatian dari masyarakat dan menambah volume penjualan dari segmen LSUV.
Kehadiran Stargazer X yang dikembangkan dari Stargazer, mengingatkan strategi seperti Mitsubishi Xpander Cross yang dikembangkan dari model Xpander. Head of Marketing PT Hyundai Motor Indonesia (HMID), Astrid A Wijana, mengatakan segmentasi Stargazer X kemudian dapat dilihat dari pengelompokan yang dibuat oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
"Sebenarnya kalau kita lihat dari Gaikindo pun pasti akan dikategorikan di cross (crossover), yang mana itu karena bicaranya di LSUV ini kalau melihat dari segmentasi yang sudah dibentuk pemain terbaru," ujar Astrid di Solo, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).
Astrid menjelaskan Stargazer X dihadirkan untuk menyasar konsumen yang berbeda. Lebih jauh, pabrikan asal Korea Selatan itu ingin mengakomodir pasar yang lebih luas karena kebutuhan konsumen terus berkembang.
"Prinsipnya kalau dari segi kami alasan utama kenapa kami LSUV saja karena untuk memenuhi kebutuhan cover yang ada jadi pada saat Hyundai meluncurkan Stargazer kemudian kami melihat ada kebutuhan klaster konsumen yang mau tampilan kendaraan tetep nyaman tapi juga lebih dinamis lebih sporty makanya kenapa (Stargazer) X muncul," kata Astrid.
Secara teknis, mayoritas perubahan Stargazer X dibandingkan Stargazer ada di sektor eksterior. Efenya dimensi yang ditawarkan sedikit lebih besar, seperti ketambahan panjang 36 mm, lebar 35 mm, tinggi 15 mm, dan groud clearance meningkat 5 mm.
"Which is (konsumen Stargazer X ialah) butuh tampilan yang lebih sporty dinamis tapi juga mereka tetap tidak mau mengorbankan keinginan mereka untuk mendapatkan kursi nyaman dan juga akomodasinya," kata Astrid.
Melihat performanya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, HMID mencatat ada 3.727 surat pemesanan kendaraan (SPK) secara keseluruhan. Sedangkan untuk Stargazer X berkontribusi hingga 500 unit.
"Jadi total kita kemarin itu (SPK) 1.600 (unit) lebih, gabungan ya (Stargazer dan Stargazer X), memang tetap Stargazer lebih banyak. Kalau Stargazer X mungkin sekitar 1/3-nya, di atas 500 unit," kata Astrid.
"Kemudian juga tetap ya 98 persen itu yang varian tinggi, jadi kalau X kan kita punya dua Style dan Prime. Sejauh ini memang bisa di bilang paling tinggi itu di Prime yang diakuisisi oleh para konsumen," kata Astrid.
Solo: Hyundai Stargazer X kini diposisikan sebagai sebuah
kendaraan di segmen low multi purpose vehicle (SUV). Mereka pun berharap bisa mendapatkan perhatian dari masyarakat dan menambah volume penjualan dari segmen LSUV.
Kehadiran Stargazer X yang dikembangkan dari Stargazer, mengingatkan strategi seperti Mitsubishi Xpander Cross yang dikembangkan dari model Xpander. Head of Marketing PT Hyundai Motor Indonesia (HMID), Astrid A Wijana, mengatakan segmentasi Stargazer X kemudian dapat dilihat dari pengelompokan yang dibuat oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
"Sebenarnya kalau kita lihat dari Gaikindo pun pasti akan dikategorikan di cross (crossover), yang mana itu karena bicaranya di LSUV ini kalau melihat dari segmentasi yang sudah dibentuk pemain terbaru," ujar Astrid di Solo, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).
Astrid menjelaskan Stargazer X dihadirkan untuk menyasar konsumen yang berbeda. Lebih jauh, pabrikan asal Korea Selatan itu ingin mengakomodir pasar yang lebih luas karena kebutuhan konsumen terus berkembang.
"Prinsipnya kalau dari segi kami alasan utama kenapa kami LSUV saja karena untuk memenuhi kebutuhan cover yang ada jadi pada saat Hyundai meluncurkan Stargazer kemudian kami melihat ada kebutuhan klaster konsumen yang mau tampilan kendaraan tetep nyaman tapi juga lebih dinamis lebih sporty makanya kenapa (Stargazer) X muncul," kata Astrid.
Secara teknis, mayoritas perubahan Stargazer X dibandingkan Stargazer ada di sektor eksterior. Efenya dimensi yang ditawarkan sedikit lebih besar, seperti ketambahan panjang 36 mm, lebar 35 mm, tinggi 15 mm, dan groud clearance meningkat 5 mm.
"Which is (konsumen Stargazer X ialah) butuh tampilan yang lebih sporty dinamis tapi juga mereka tetap tidak mau mengorbankan keinginan mereka untuk mendapatkan kursi nyaman dan juga akomodasinya," kata Astrid.
Melihat performanya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, HMID mencatat ada 3.727 surat pemesanan kendaraan (SPK) secara keseluruhan. Sedangkan untuk Stargazer X berkontribusi hingga 500 unit.
"Jadi total kita kemarin itu (SPK) 1.600 (unit) lebih, gabungan ya (Stargazer dan Stargazer X), memang tetap Stargazer lebih banyak. Kalau Stargazer X mungkin sekitar 1/3-nya, di atas 500 unit," kata Astrid.
"Kemudian juga tetap ya 98 persen itu yang varian tinggi, jadi kalau X kan kita punya dua Style dan Prime. Sejauh ini memang bisa di bilang paling tinggi itu di Prime yang diakuisisi oleh para konsumen," kata Astrid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)