Shanghai: Industri otomotif Tiongkok terus berkembang dan sudah menunjukan kemampuan mereka dalam menyediakan berbagai jenis kendaraan. Sebagai pemain lama, Toyota menilai jangan sampai lengah dengan perkembangan industri otomotif Negeri Tirai Bambu.
Chief executive Toyota Motor, Koji Sato, menilai perusahaan harus bergerak cepat dalam pengembangan kendaraan. Terlebih industri otomotif Tiongkok kini mulai mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.
"Kami harus lebih cepat dan berusaha untuk memenuhi ekspektasi pelanggan di pasar China. Melihat dampak dari Auto Shanghai 2023, saya yakin China akan menjadi pasar terdepan untuk kendaraan listrik," kata Koji Sato dikutip dari Reuters.
Baca Juga:
Janji Manis Tesla, Teknologi Otonom Penuh Dirilis Tahun Ini
Merek asal Jepang tersebut akan meluncurkan 10 model bertenaga baterai baru. Kemudian mereka akan mendirikan unit khusus yang fokus pada pengembangan baterai kendaraan listrik generasi mendatang.
Sato juga mengakui Toyota memproduksi kendaraan bertenaga baterai dalam jumlah kecil dibandingkan produsen mobil lain, dan perusahaan telah mengambil pendekatan bertahap untuk mempercepat peluncuran kendaraan listrik bertenaga baterai.
Fase pertama dari rencana tersebut dimulai dengan peningkatan EV bertenaga baterai setelah peluncuran model pertama perusahaan. Kemudian mereka juga menargetkan penjualan tahunan kendaraan listrik mencapai 1,5 juta unit pada tahun 2026.
Shanghai: Industri otomotif Tiongkok terus berkembang dan sudah menunjukan kemampuan mereka dalam menyediakan berbagai jenis kendaraan. Sebagai pemain lama, Toyota menilai jangan sampai lengah dengan perkembangan industri otomotif Negeri Tirai Bambu.
Chief executive Toyota Motor, Koji Sato, menilai perusahaan harus bergerak cepat dalam pengembangan kendaraan. Terlebih industri otomotif Tiongkok kini mulai mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.
"Kami harus lebih cepat dan berusaha untuk memenuhi ekspektasi pelanggan di pasar China. Melihat dampak dari Auto Shanghai 2023, saya yakin China akan menjadi pasar terdepan untuk kendaraan listrik," kata Koji Sato dikutip dari Reuters.
Baca Juga:
Janji Manis Tesla, Teknologi Otonom Penuh Dirilis Tahun Ini
Merek asal Jepang tersebut akan meluncurkan 10 model bertenaga baterai baru. Kemudian mereka akan mendirikan unit khusus yang fokus pada pengembangan baterai kendaraan listrik generasi mendatang.
Sato juga mengakui Toyota memproduksi kendaraan bertenaga baterai dalam jumlah kecil dibandingkan produsen mobil lain, dan perusahaan telah mengambil pendekatan bertahap untuk mempercepat peluncuran kendaraan listrik bertenaga baterai.
Fase pertama dari rencana tersebut dimulai dengan peningkatan EV bertenaga baterai setelah peluncuran model pertama perusahaan. Kemudian mereka juga menargetkan penjualan tahunan kendaraan listrik mencapai 1,5 juta unit pada tahun 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)