Ilustrasi mobil hybrid. Toyota
Ilustrasi mobil hybrid. Toyota

2 Mobil Hybrid Setara 1 Mobil Listik, Kok Bisa?

Ekawan Raharja • 10 Juli 2023 11:15
Malang: Sejumlah merek otomotif saat ini sudah mengeluarkan mobil-mobil berteknologi hybrid. Mobil-mobil dengan kombinasi mesin bakar internal dan motor listrik ini juga bisa menurunkan emisi gas buang, dan berkontribusi terhadap lingkungan.
 
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandy, meyakini bahwa teknologi hybrid bisa memangkas emisi gas buang. Secara kasar, berdasarkan ucapan Anton, 2 mobil hybrid setara dengan 1 mobil listrik.
 
"Yaris Cross varian hybrid yang memproduksi 79 gram emisi CO2 per kilometer. Kalo kita bandingkan dengan mobil biasa, yang bensin adalah 140an gram CO2 per kilometer, jadi (hybrid) sudah setengahnya gitu,” kata Anton.

“Jadi 2 mobil hybrid, itu setara emisinya dengan satu mobil BEV. Kalau bicara secara hitung-hitungan kasar yang itu,” ujar dia.
 
Baca Juga:
Wuling Bergabung di IMX 2023, Bikin Mobil Listrik Modif?

 
Pabrikan otomotif nomor 1 di Indonesia itu diketahui sudah memasarkan sejumlah mobil bertenologi hybrid dengan berbagai model. Kemudian ada juga Wuling Almaz Hybrid, Nissan Kicks e-Power, serta Mitsubishi Outlander PHEV.

Sistem Kerja Hybrid

Secara umum, mobil hybrid merupakan jenis kendaraan yang menggunakan 2 sistem penggerak di dalamnya, yaitu mesin bakar dan motor listrik. Penggunaan 2 sumber energi ini mampu menghasilkan tingkat efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan menambah performa lebih bertenaga.
 
Ke-2 sistem penggerak, yaitu mesin pembakaran internal dan motor listrik, bekerja secara bergantian atau bahkan bersamaan di kondisi tertentu. Namun ada sistem hybrid Seri dimana mesin bekerja untuk menyuplai energi baterai, dan motor listrik 100 persen menggerakan roda berdasarkan energi dari baterai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan