Jakarta: Wuling Motors (Wuling) mengumumkan kolaborasinya bersama National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) untuk gelaran Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2023. Pabrikan asal Tiongkok ini ingin menunjukan bahwasanya kendaraan listrik pun bisa meramaikan industri motifikasi dan aftermarket.
Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, menyebutkan potensi industri modifikasi dan aftermarket memiliki peranan dalam tren kendaraan listrik di Tanah Air. Sehingga perusahaan merasakan IMX merupakan hub bagi para modifikator, car enthusiast, dan brand aftermarket yang dikemas dalam pameran modifikasi.
"Kolaborasi kreatif ini didorong atas semangat inovasi perusahaan bersama-sama NMAA dan IMX yang menjadi platform dari terobosan dan kreasi generasi muda dalam menunmendukung beragam inovasi dan kreativitas anak muda Indonesia menumbuhkan industri modifikasi dan aftermarket di Indonesia,” ujar Dian Asmahani melalui keterangan resminya.
Jenama asal China tersebut juga akan menyediakan juga booth D5 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta pada 29 September - 1 Oktober 2023. Mereka pun akan menghadirkan creative campaign menarik berupa aktivasi menarik, dan kemungkinan besar juga akan menampilkan Wuling Air ev.
Baca Juga:
Indomobil Group Jadi Distributor Great Wall Motor
Founder NMAA dan IMX Project Director, Andre Mulyadi, menyebutkan IMX dan NMAA berupaya mendorong kreativitas dari industri modifikasi dan aftermarket Indonesia mulai melirik kendaraan elektrifikasi sebagai basis modifikasi. Tujuannya, agar bersama-sama membangkitkan ekosistem industri modifikasi Tanah Air dengan tujuan menciptakan Indonesia sebagai barometer modifikasi dari Asia Tenggara.
"Inilah yang sedang dipersiapkan oleh industri modifikasi dan aftermarket Indonesia. NMAA menjadi wadah inkubasi bagi para pegiat industri untuk menghasilkan produk berkualitas dan daya saing tinggi, kemudian IMX jadi medium peluncuran produk dan menggencarkan promosi. Dalam memahami sejumlah perkembangan industri kendaraan bermotor dunia, ranah EV menjadi fokus selanjutnya yang bakal dikembangkan oleh para pelaku modifikasi Indonesia,” tambah Andre.
Menurut Andre, industri modifikasi dan aftermarket Indonesia memiliki modal utama yang terletak dari segi SDM berkualitas. Meskipun, bahan maupun alat produksi tidak secanggih industri modifikasi dan aftermarket seperti Amerika dan Jepang.
Jakarta: Wuling Motors (Wuling) mengumumkan kolaborasinya bersama National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) untuk gelaran Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2023. Pabrikan asal Tiongkok ini ingin menunjukan bahwasanya kendaraan listrik pun bisa meramaikan industri motifikasi dan aftermarket.
Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, menyebutkan potensi industri modifikasi dan aftermarket memiliki peranan dalam tren kendaraan listrik di Tanah Air. Sehingga perusahaan merasakan IMX merupakan hub bagi para modifikator, car enthusiast, dan brand aftermarket yang dikemas dalam pameran modifikasi.
"Kolaborasi kreatif ini didorong atas semangat inovasi perusahaan bersama-sama NMAA dan IMX yang menjadi platform dari terobosan dan kreasi generasi muda dalam menunmendukung beragam inovasi dan kreativitas anak muda Indonesia menumbuhkan industri modifikasi dan aftermarket di Indonesia,” ujar Dian Asmahani melalui keterangan resminya.
Jenama asal China tersebut juga akan menyediakan juga booth D5 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta pada 29 September - 1 Oktober 2023. Mereka pun akan menghadirkan creative campaign menarik berupa aktivasi menarik, dan kemungkinan besar juga akan menampilkan Wuling Air ev.
Baca Juga:
Indomobil Group Jadi Distributor Great Wall Motor
Founder NMAA dan IMX Project Director, Andre Mulyadi, menyebutkan IMX dan NMAA berupaya mendorong kreativitas dari industri modifikasi dan aftermarket Indonesia mulai melirik kendaraan elektrifikasi sebagai basis modifikasi. Tujuannya, agar bersama-sama membangkitkan ekosistem industri modifikasi Tanah Air dengan tujuan menciptakan Indonesia sebagai barometer modifikasi dari Asia Tenggara.
"Inilah yang sedang dipersiapkan oleh industri modifikasi dan aftermarket Indonesia. NMAA menjadi wadah inkubasi bagi para pegiat industri untuk menghasilkan produk berkualitas dan daya saing tinggi, kemudian IMX jadi medium peluncuran produk dan menggencarkan promosi. Dalam memahami sejumlah perkembangan industri kendaraan bermotor dunia, ranah EV menjadi fokus selanjutnya yang bakal dikembangkan oleh para pelaku modifikasi Indonesia,” tambah Andre.
Menurut Andre, industri modifikasi dan aftermarket Indonesia memiliki modal utama yang terletak dari segi SDM berkualitas. Meskipun, bahan maupun alat produksi tidak secanggih industri modifikasi dan aftermarket seperti Amerika dan Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
