Eropa: Nissan Leaf menjadi salah satu mobil listrik terlaris di dunia, bersaing dengan Chevrolet Bolt, dalam 10 tahun ke belakang. Kini genap 1 dekade eksistensi di kancah otomotif global, jenama asal Jepang ini menghadirkan edisi khusus yang diberi nama Leaf10.
Sebagai edisi khusus, jelas ada sejumlah perbedaan dengan model standarnya. Diklaim, ada sejumlah fitur tambahan dan sentuhan yang berbeda untuk memberikan kesan spesial.
Di mulai dari desain yang sudah mendapatkan sentuhan seperti Nissan Ariya. Beberapa ubahan tersebut terlihat pada model spion, gaya lekuk atap, hingga bagian belakang. Sebagai ciri khas, terdapat embos Leaf10 berada pada bagian pilar C mobil sebagai tanda edisi khusus.
Pabrikan mobil asal Jepang Itu juga menawarkan dua pilihan warna baru yaitu Ceramic Grey dan Pearl Black. sedangkan bagian kaki-kaki tersemat pelek 17 inci terbaru.
Dari sektor fitur, Blind Spot Intervention dan Intelligent Rear View Mirror menjadi standar baru di mobil listrik khusus ini. Selain itu ada juga konektivitas 4G yang memungkinkan penumpang dan pengemudi dapat mengakses internet hingga tujuh perangkat sekaligus dan telematika melalui aplikasi seluler NissanConnect.
Sayangnya di sektor performa tidak ada perubahan, Masih menggunakan baterai berukuran 40 kWh atau 62 kWh. Ketika dikombinasikan dengan motor listrik, tenaga yang dikeluarkan mulai dari 147 daya kuda dengan torsi 320 Nm, atau tenaga 214 daya kuda dengan torsi 340 Nm.
“Sejak Leaf diluncurkan pada 2010, Nissan terus mengembangkan teknologi Electric Vehicle (EV), layanan dan desain yang terhubung. Demi memastikan dapat memenuhi tuntutan dan gaya hidup pemilik mobil kami,” kata Chief Marketing Manager of Electric Passenger Cars and Infrastructure Nissan Europe, Helen Perry, dikutip dari Paultan.
Sayangnya edisi khusus ini baru akan dipasarkan di pasar Eropa pada Februari ini. Sedangkan di Indonesia masih menantikan kapan saudara Renault dan Mitsubishi tersebut mulai memasarkannya di Tanah Air.
Sayangnya di sektor performa tidak ada perubahan, Masih menggunakan baterai berukuran 40 kWh atau 62 kWh. Ketika dikombinasikan dengan motor listrik, tenaga yang dikeluarkan mulai dari 147 daya kuda dengan torsi 320 Nm, atau tenaga 214 daya kuda dengan torsi 340 Nm.
“Sejak Leaf diluncurkan pada 2010, Nissan terus mengembangkan teknologi Electric Vehicle (EV), layanan dan desain yang terhubung. Demi memastikan dapat memenuhi tuntutan dan gaya hidup pemilik mobil kami,” kata Chief Marketing Manager of Electric Passenger Cars and Infrastructure Nissan Europe, Helen Perry, dikutip dari Paultan.
Sayangnya edisi khusus ini baru akan dipasarkan di pasar Eropa pada Februari ini. Sedangkan di Indonesia masih menantikan kapan saudara Renault dan Mitsubishi tersebut mulai memasarkannya di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
