Jakarta: Indonesia International Motor Show (IIMS) untuk pertama kalinya berlangsung secara virtual selama 11 hari, mulai 18-28 Februari 2021. Secara keseluruhan, pameran ini tetap dinikmati para penggemar otomotif meskipun tidak bisa secara langsung berkunjung melihat mobil-mobil terbaru, atau menikmati berbagai promo yang disajikan.
Pameran ini diikuti 13 merek mobil, 7 merek sepeda motor, dan puluhan merek komponen aftermarket. Semuanya juga ditunjang dengan sejumlah promo yang ditawarkan melalui platform digital.
Dari segi pengunjung per 27 februari 2021, terdapat sebanyak 119.181 visitor. Sedangkan total keseluruhan impresi pada digital platform IIMS dan Shopee Live mencapai 1.116.272 impressions.
Kemudian transaksi juga tetap terjadi selama pameran berlangsung. Hingga 28 Februari 2021, sudah tercatat nilai transaksi hingga Rp14 miliar (baru 45% yang melaporkan).
Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, berharap dengan diadakannya pameran virtual ini bisa menjadi inspirasi bagi industri otomotif tanah air untuk melahirkan produktivitas di tengah keterbatasan. Mengingat di tengah pandemi sekarang ini diperlukan berbagai ide dan inovasi baru agar bisa tetap bertahan sekarang, serta meningkatkan bisnisnya di masa mendatang.
“Inovasi, kreativitas dan kolaborasi menjadi pesan mutlak untuk bangkit di tengah kondisi tidak mudah yang menerpa pelaku industri otomotif Indonesia menghadapi pandemi Covid-19,” ujar pria yang akrab disapa kohen.
“Inisiatif digital itu bukan sementara, bukan hanya di masa pandemi. Justru ini menjadi peluang baru, bagi seluruh industri, atas peluang pada segmen-segmen baru yang dapat tergarap. Era ini menghasilkan sebuah percepatan digital, karena memang digital marketing itu sebuah keharusan, terlebih era pandemik."
Dia berharap bahwasanya pameran seri pertama ini, bisa membawa IIMS 2019 yang secara konsep hybrid bisa dilakukan lebih baik lagi. Mengingat untuk sekarang ini, penyelenggara masih mencoba memastikan pameran karena menantikan mendapatkan izin keramaian dari pemerintah dan diharapkan bisa terselenggara pada April 2021.
Jakarta: Indonesia International Motor Show (IIMS) untuk pertama kalinya berlangsung secara virtual selama 11 hari, mulai 18-28 Februari 2021. Secara keseluruhan, pameran ini tetap dinikmati para penggemar otomotif meskipun tidak bisa secara langsung berkunjung melihat mobil-mobil terbaru, atau menikmati berbagai promo yang disajikan.
Pameran ini diikuti 13 merek mobil, 7 merek sepeda motor, dan puluhan merek komponen aftermarket. Semuanya juga ditunjang dengan sejumlah promo yang ditawarkan melalui platform digital.
Dari segi pengunjung per 27 februari 2021, terdapat sebanyak 119.181 visitor. Sedangkan total keseluruhan impresi pada digital platform IIMS dan Shopee Live mencapai 1.116.272 impressions.
Kemudian transaksi juga tetap terjadi selama pameran berlangsung. Hingga 28 Februari 2021, sudah tercatat nilai transaksi hingga Rp14 miliar (baru 45% yang melaporkan).
Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, berharap dengan diadakannya pameran virtual ini bisa menjadi inspirasi bagi industri otomotif tanah air untuk melahirkan produktivitas di tengah keterbatasan. Mengingat di tengah pandemi sekarang ini diperlukan berbagai ide dan inovasi baru agar bisa tetap bertahan sekarang, serta meningkatkan bisnisnya di masa mendatang.
“Inovasi, kreativitas dan kolaborasi menjadi pesan mutlak untuk bangkit di tengah kondisi tidak mudah yang menerpa pelaku industri otomotif Indonesia menghadapi pandemi Covid-19,” ujar pria yang akrab disapa kohen.
“Inisiatif digital itu bukan sementara, bukan hanya di masa pandemi. Justru ini menjadi peluang baru, bagi seluruh industri, atas peluang pada segmen-segmen baru yang dapat tergarap. Era ini menghasilkan sebuah percepatan digital, karena memang digital marketing itu sebuah keharusan, terlebih era pandemik."
Dia berharap bahwasanya pameran seri pertama ini, bisa membawa IIMS 2019 yang secara konsep hybrid bisa dilakukan lebih baik lagi. Mengingat untuk sekarang ini, penyelenggara masih mencoba memastikan pameran karena menantikan mendapatkan izin keramaian dari pemerintah dan diharapkan bisa terselenggara pada April 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)