Bus listrik milik Transjakarta. Transjakarta
Bus listrik milik Transjakarta. Transjakarta

Airlangga Dorong Daerah Adopsi Transportasi Listrik, Jakarta Jadi Contoh

Ekawan Raharja • 26 September 2024 17:53
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mendorong pemerintah daerah untuk mengikuti jejak Jakarta dalam mengadopsi transportasi massal berbasis listrik, khususnya angkutan bus. Menurutnya Jakarta saat ini lebih progresif dalam mengimplementasikan bus listrik dibandingkan daerah lainnya.
 
"Pemerintah juga mendorong untuk infrastruktur dalam bentuk transportasi bus. Memang kalau kita lihat, bus (listrik) itu Jakarta lebih progresif dibandingkan daerah lain," ujar Airlangga dikutip dari Antara.
 
Ia berharap langkah yang telah dilakukan oleh ibu kota dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk segera mengadopsi transportasi massal berbasis listrik. "Tentu saya berharap daerah lain juga bisa segera mengikuti Jakarta agar penggunaan transportasi massal juga berbasis listrik," tambahnya.

Tantangan Implementasi Transportasi Hijau di Daerah

Meski begitu, Airlangga mengakui, tidak semua daerah di Indonesia siap untuk menerapkan energi hijau, termasuk dalam pengadaan transportasi umum ramah lingkungan. Tantangan utama, menurutnya, terletak pada kesiapan daerah untuk berinvestasi di sektor transportasi hijau.
 
Baca Juga:
Porsche Patenkan Mesin 6-Tak: Bagaimana Cara Kerjanya?


“Tidak semua daerah siap transportasi umum hijau. Daerah kalau dengan insentif fiskal bisa jalan, tapi kalau dilepas sulit. Perlu investasi, tapi sementara di beberapa daerah ini tidak biasa investasi, biasanya biaya operasional. Makanya kita perlu investasi hijau baru," jelasnya.
 
Pemerintah menargetkan penggunaan kendaraan listrik pada transportasi publik di Indonesia terus meningkat hingga tahun 2035. Untuk itu, diperlukan kebijakan baru yang mendukung pengembangan transportasi hijau, terutama pada sektor transportasi massal.

Jakarta Pimpin Penggunaan Bus Listrik

Sebagai pelopor, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengumumkan rencana penambahan 200 unit bus listrik TransJakarta hingga akhir 2024. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara serta meningkatkan pelayanan angkutan umum di Jakarta. Saat ini, ibu kota sudah mengoperasikan 100 unit bus listrik. Dengan adanya penambahan ini, total armada bus listrik akan mencapai 300 unit.
 
PT TransJakarta juga memiliki ambisi besar dalam elektrifikasi transportasi publik. Mereka menargetkan memiliki lebih dari 10.000 unit bus listrik pada tahun 2030.
 
Baca Juga:
Simak, 5 Kebiasaan Pengemudi Wanita yang Harus Diubah

 
"Coba bayangkan pada 2030 dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan sebagainya, armada sudah menyediakan kurang lebih 10.047 armada listrik," kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama TransJakarta, Mohamad Indrayana, pada Oktober lalu.
 
Indrayana optimistis rencana tersebut akan mendorong pertumbuhan transportasi publik berbasis listrik secara signifikan. Bahkan, pada 2027, 50 persen dari armada TransJakarta ditargetkan sudah menggunakan listrik, dan pada tahun 2030, seluruh armada diharapkan telah beralih ke tenaga listrik sepenuhnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan