Jakarta: Cabai rawit merupakan salah satu bahan makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia kala membuat sambal. Selain itu, siling labuyo (bahasa latin cabai rawit) ternyata menjadi inspirasi Porsche dalam mendesain penampilan mobilnya.
Pabrikan asal Jerman itu mengakui bumbu khas Indonesia tersebut menjadi inspirasi mereka dalam menghadirkan warna khusus yang kemudian diterapkan untuk model 911 Carrera S. Warna-warna yang dilahirkan adalah Guards Red, Phyton Green, dan Lava Orange.
Dari ketiga warna tersebut, kemudian lahir 9 skema warna dengan warna dasar mobil Putih, GT Silver Metallic, dan Hitam. Kemudian dari segi penampilan luarnya disematkan Exclusive Manufaktur Aero-kit, logo pabrikan dicat dengan warna hitam mengkilap, sistem knalpot sport dengan tailpipes hitam, dan lampu ekor didesain khusus.
Warna eksterior tambahan dalam Guards Red, Phyton Green, atau Lava Orange dengan huruf Porsche membuat 911 'Chili' lebih menonjol. Jok kulit two-tone dan jahitan dekoratif dipadukan dengan warna yang mencolok pada eksterior mobil, serta scuff plate pintu dipersonalisasi dalam brushed aluminium dan logo Exclusive Manufaktur yang menyala.
Managing Director Porsche Indonesia, Michael Vetter, menyebutkan warna-warna ini sudah diterapkan di model 911 Exclusive Manufaktur. Kombinasi keduanya bermula dari model 911 yang menjadi ikon pabrikan dan cabai rawit yang menjadi banyak bahan masakan di Indonesia.
"911 dipuja sebagai ikon di seluruh dunia dan tentu saja di Indonesia juga. Oleh karena itu, kami menggabungkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap cabai dengan para pengrajin dari Porsche Exclusive Manufaktur untuk membuat 911 ini terinspirasi dari rempah-rempah favorit kami,” ujar Michael Vetter pada Selasa (31-5-2022).di Porsche Centre Jakarta.
Secara total, 9 unit Porsche Exclusive Manufaktur 911 'Chili' telah dipesan dan sebagian sudah dikirim kepada konsumennya. Masing-masing unit ini mengambil basis 911 Carrera S dengan lontaran tenaga 450 PS, akselerasi dari 0-100 km/jam dalam 3,7 detik dengan kecepatan 308 km/jam. Tidak ketinggalan transmisi PDK 8-percepatan.
"Exclusive Manufaktur memungkinkan terciptanya mobil sport yang individual, layaknya sidik jari pelanggan dan kami senang dengan respon positif pada koleksi yang dibuat khusus untuk Indonesia ini,” pungkas Michael Vetter.
Jakarta: Cabai rawit merupakan salah satu bahan makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia kala membuat sambal. Selain itu, siling labuyo (bahasa latin cabai rawit) ternyata menjadi inspirasi Porsche dalam mendesain penampilan mobilnya.
Pabrikan asal Jerman itu mengakui bumbu khas Indonesia tersebut menjadi inspirasi mereka dalam menghadirkan warna khusus yang kemudian diterapkan untuk model 911 Carrera S. Warna-warna yang dilahirkan adalah Guards Red, Phyton Green, dan Lava Orange.
Dari ketiga warna tersebut, kemudian lahir 9 skema warna dengan warna dasar mobil Putih, GT Silver Metallic, dan Hitam. Kemudian dari segi penampilan luarnya disematkan Exclusive Manufaktur Aero-kit, logo pabrikan dicat dengan warna hitam mengkilap, sistem knalpot sport dengan tailpipes hitam, dan lampu ekor didesain khusus.
Warna eksterior tambahan dalam Guards Red, Phyton Green, atau Lava Orange dengan huruf Porsche membuat 911 'Chili' lebih menonjol. Jok kulit two-tone dan jahitan dekoratif dipadukan dengan warna yang mencolok pada eksterior mobil, serta scuff plate pintu dipersonalisasi dalam brushed aluminium dan logo Exclusive Manufaktur yang menyala.
Managing Director Porsche Indonesia, Michael Vetter, menyebutkan warna-warna ini sudah diterapkan di model 911 Exclusive Manufaktur. Kombinasi keduanya bermula dari model 911 yang menjadi ikon pabrikan dan cabai rawit yang menjadi banyak bahan masakan di Indonesia.
