Jakarta: Pasar otomotif Indonesia di semester tahun 2023 mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Pertumbuhan ini lantas berimbas kepada perusahaan pembiayaan, dan Adira Finance mengamininya.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukan penjualan retail mobil pada semester pertama tahun ini mencapai 502.536 unit, sedangkan periode tahun lalu sebesar 465.257 unit. Angka ini menunjukan pasar otomotif mengalami pertumbuhan sebesar 8 persen.
Direktur Portofolio Adira Finance, Harry Latif, mengakui meningkatnya penjualan kendaraan (mobil dan motor) berpengaruh terhadap bisnis mereka. Perusahaan per semester 1 di tahun ini sudah menyalurkan pembiayaan hingga Rp20,4 triliun.
"Kita per Juni 2022 itu Rp14,3 Triliun. Di tahun 2023 ini, per bulan Juni ini sudah 20,4 triliun. Jadi kita naik 43 persen," ujar Latif pada Kamis (20-7-2023) di Central Park Jakarta.
Baca Juga:
Chery Bidik Pasar Kendaraan Operasional PNS
Harry akui peningkatan ini berpengaruh karena pasar otomotif yang meningkat. Selain itu, anak usaha dari MUFG ini juga melakukan penambahan jaringan, penambahan karyawan, hingga perbaikan sistem.
Sedangkan di tahun ini, dia menilai perusahaan bisa menyalurkan hingga Rp100 Triliun. Sehingga berbagai upaya pun dilakukan demi mencapai target ini.
Salah satunya dengan berkolaborasi dengan Danamon dengan menggelar DXPO. Mereka menyediakan penawaran kredit mobil dengan bunga 2,67%(dengan tenor 2 tahun) hingga cashback 1 juta poin. Selain itu, promo pembiayaan sepeda motor juga bisa dapatkan total diskon angsuran sampai Rp4,6 juta, dan cashback 300 ribu poin.
Kemudian untuk Honda, Hyundai, dan Toyota tersedia bunga dari 0 persen. Sedangkan motor gede bisa hemat sampai Rp200 juta, dan fasilitas Green Financing untuk motor listrik hingga Rp7,5 juta.
Jakarta: Pasar otomotif Indonesia di semester tahun 2023 mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Pertumbuhan ini lantas berimbas kepada perusahaan pembiayaan, dan Adira Finance mengamininya.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukan penjualan retail mobil pada semester pertama tahun ini mencapai 502.536 unit, sedangkan periode tahun lalu sebesar 465.257 unit. Angka ini menunjukan pasar otomotif mengalami pertumbuhan sebesar 8 persen.
Direktur Portofolio Adira Finance, Harry Latif, mengakui meningkatnya penjualan kendaraan (mobil dan motor) berpengaruh terhadap bisnis mereka. Perusahaan per semester 1 di tahun ini sudah menyalurkan pembiayaan hingga Rp20,4 triliun.
"Kita per Juni 2022 itu Rp14,3 Triliun. Di tahun 2023 ini, per bulan Juni ini sudah 20,4 triliun. Jadi kita naik 43 persen," ujar Latif pada Kamis (20-7-2023) di Central Park Jakarta.
Baca Juga:
Chery Bidik Pasar Kendaraan Operasional PNS
Harry akui peningkatan ini berpengaruh karena pasar otomotif yang meningkat. Selain itu, anak usaha dari MUFG ini juga melakukan penambahan jaringan, penambahan karyawan, hingga perbaikan sistem.
Sedangkan di tahun ini, dia menilai perusahaan bisa menyalurkan hingga Rp100 Triliun. Sehingga berbagai upaya pun dilakukan demi mencapai target ini.
Salah satunya dengan berkolaborasi dengan Danamon dengan menggelar DXPO. Mereka menyediakan penawaran kredit mobil dengan bunga 2,67%(dengan tenor 2 tahun) hingga cashback 1 juta poin. Selain itu, promo pembiayaan sepeda motor juga bisa dapatkan total diskon angsuran sampai Rp4,6 juta, dan cashback 300 ribu poin.
Kemudian untuk Honda, Hyundai, dan Toyota tersedia bunga dari 0 persen. Sedangkan motor gede bisa hemat sampai Rp200 juta, dan fasilitas Green Financing untuk motor listrik hingga Rp7,5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
