Ilustrasi.
Ilustrasi.

Teknologi Otomotif

Qualcomm Kepincut Bikin Mobil, Akuisisi Merek Mobil Asal Swedia

Ekawan Raharja • 06 Oktober 2021 12:00
Jakarta: Sejumlah perusahaan teknologi mulai melebarkan sayap bisnis mereka ke dunia otomotif. Kini giliran Qualcomm yang mengumumkan rencana mereka untuk melebarkan bisnis mereka untuk memproduksi mobil canggih di masa depan.
 
Rencana ini serius di eksekusi karena mereka baru saja membeli perusahaan teknologi otomotif asal Swedia, Veoneer senilai US$4,5 miliar atau sekitar Rp64,1 triliun. Produsen prosesor asal Amerika Serikat ini menggandeng SSW Partners untuk membeli perusahaan tersebut.
 
Baik Qualcomm dan SSW Partners sudah sepakat dengan Veoneer untuk mengembangkan platform perangkat lunak dan chip untuk mobil pintar yang dikembangkan dari Arriver. Sejak 2021, Arriver ini fokus dalam pengembangan perangkat lunak untuk mendukung fitur asisten mengemudi dan teknologi otonom.
 
"Struktur transaksi ini memfasilitasi keberhasilan jangka panjang dari semua bisnis Veoneer," kata Veoneer.
 
Kini dengan suntikan dana dari 2 perusahaan besar, mau tidak mau Veoneer harus mengakhiri perjanjian akuisisi sebelumnya dengan Magna. Dalam pernyataan terpisah, Magna mengatakan Veoneer akan membayar biaya penggantian sebesar US110 juta atau sekitar Rp1,56 triliun.
 
 
Qualcomm diketahui tertarik mengembangkan mobil pintar sejak beberapa tahun silam. Pada tahun 2016, Qualcomm memperkenalkan prosesor Snapdragon 820 Automotive yang disebut untuk menunjang mobil yang terhubung dengan internet.
 
Saat itu perusahaan sukses mengembangkan 2 jenis cip, yaitu 820A dan 820Am. Dikabarkan prosesor itu memungkinkan sebuah kendaraan diubah menjadi sebuah wifi 'berjalan', mobil otomatisasi (mobil bergerak tanpa sopir), sistem pengunci pintu sidik jari, dan masih banyak kecanggihan lainnya.
 
Sebelum Qualcomm, perusahaan teknologi yang baru-baru ini terjun ke dunia otomotif adalah Huawei. Mereka berencana untuk memperluas bisnis mereka dengan memproduksi mobil di masa depan.
 
Tidak tanggung-tanggung, perusahaan asal Tiongkok ini akan memproduksi mobil bermodel sport utility vehicle (SUV) dengan teknologi pintar otonom level 4. Ini artinya, mobil tersebut sudah bisa beroperasi sendiri tanpa bantuan pengemudi di balik setir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan