SPKLU di rest Area jalan tol. Jasa Marga
SPKLU di rest Area jalan tol. Jasa Marga

Animo Kendaraan Listrik Meningkat, PLN Catat Lonjakan Transaksi & Infrastruktur

Ekawan Raharja • 19 Februari 2025 19:34

Jakarta: Animo masyarakat terhadap kendaraan listrik terus meningkat, seiring dengan bertambahnya transaksi layanan home charging services (HCS) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Hal ini diungkapkan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang menegaskan tren kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang pesat.
 
Sepanjang tahun 2024, jumlah fasilitas HCS mengalami lonjakan signifikan sebesar 302 persen, dari 9.393 unit pada 2023 menjadi total 28.356 unit pada 2024. Peningkatan ini turut diimbangi dengan lonjakan konsumsi listrik HCS sebesar 403 persen, dari 2,9 juta kWh di 2023 menjadi 11,8 juta kWh pada tahun ini.
 
Tak hanya itu, jumlah transaksi di SPKLU juga mengalami peningkatan drastis hingga 337 persen, dengan total 402.509 kali transaksi dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 119.600 kali transaksi. Dari total SPKLU yang ada, konsumsi listrik untuk kendaraan listrik juga meningkat pesat sebesar 370 persen, dari 2,4 juta kWh pada 2023 menjadi 9,1 juta kWh pada 2024.

“Kendaraan listrik ini terbukti semakin diminati masyarakat di Indonesia, untuk itu PLN terus berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Upaya ini sejalan dengan cita-cita swasembada energi, di mana sumber energi bersih yang merupakan kekayaan bangsa menjadi sumber energi utama di sektor transportasi sehingga mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi,” ujar Darmawan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
 
 

Baca Juga:
Beyond Buktikan BYD M6 Bisa Dibawa Keluar Kota Buat Plesiran


 
Lebih lanjut, PLN turut mendukung ekosistem kendaraan listrik melalui penyediaan pasokan daya yang cukup dan andal, ketersediaan infrastruktur charging station, hingga layanan terintegrasi melalui aplikasi PLN Mobile.
 
“PLN telah mengoperasikan infrastruktur pendukung kendaraan listrik yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. Sampai dengan hari ini sudah tersedia sebanyak 3.385 SPKLU, 2.240 SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum), dan 9.956 SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum),” jelas Darmawan.
 
Sebagai langkah untuk terus mendorong ekosistem kendaraan listrik dan memberikan kemudahan bagi pengguna, PLN tidak hanya menyediakan infrastruktur secara fisik tetapi juga secara digital melalui SuperApp PLN Mobile.
 
“Melalui aplikasi PLN Mobile, kami telah menghadirkan menu Electric Vehicle (EV) sebagai bentuk transformasi gaya hidup. Transportasi yang sebelumnya berbasis bahan bakar fosil kini beralih ke kendaraan yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan sistem digital,” tambahnya.
 
 

Baca Juga:
Di IIMS 2025, KIA Masih Targetkan Keluarga Modern


 
Menu EV dalam PLN Mobile memberikan layanan menyeluruh bagi pengguna kendaraan listrik, mulai dari pembelian kendaraan listrik, pencarian lokasi stasiun pengisian daya, transaksi pengisian, pemantauan konsumsi energi, pengajuan layanan home charging, hingga fitur test drive yang mempertemukan calon pengguna dengan distributor.
 
“Melalui SuperApp PLN Mobile yang tersedia di Play Store dan App Store, PLN menghadirkan solusi holistik yang mengintegrasikan seluruh kebutuhan pengguna kendaraan listrik dalam satu genggaman,” tutup Darmawan.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan