Direktur Marketing & Komunikasi Korporat PT ADM, Sri Agung Handayani, menegaskan informasi tersebut tidaklah benar. Tidak ada arahan dari Daihatsu Motor Corp untuk mengalihkan pabrik di Indonesia menjadi milik Toyota seperti disebutkan akun selebtwitMobil.
"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar dan principal kami DMC (Daihatsu Motor Corporation) tidak pernah mengeluarkan informasi seperti yang beredar saat ini. Dan Daihatsu di Indonesia berjalan seperti biasa tidak ada perubahan apapun," tulis Agung kepada Medcom.id melalui pesan singkatnya.
Sebelumnya akun Indonesian Car Culture (@selebtwitMobil) yang menyebutkan kalau seluruh aktivitas bisnis Daihatsu di Indonesia berakhir di tahun 2025. Pengumuman itu juga menyebut kalau operasional Daihatsu termasuk pelayanan diambil alih Toyota.
Baca Juga: Sedang Berhenti Di Lampu Merah, Kaki Kiri Atau Kanan yang Turun? |
"Dimulai dari sekarang, semua produk Daihatsu, pelayanan, dan mitra akan transisi ke Toyota," cuit akun @selebtwitMobil.
Tak hanya itu, akun tersebut juga membubuhkan dokumen berjudul 'Official Statement Daihatsu'.
Sontak saja, unggahan ini mendapatkan respons beragam dari warganet, tak terkecuali para pengguna kendaraan Daihatsu. Ada yang menganggap hoaks, namun ada juga yang meyakini kalau Daihatsu memang akan tutup.
"Hati-hati kalau kasih info yang gak ada buktu apalagi resmi, bisa kenda ancaman pidana berita hoax loh," tulis seorang warganet.
DAIHATSU IS NO MORE. RIP 1951-2025
— INDONESIAN CAR CULTURE (@SelebtwitMobil) April 1, 2025
Effective immediately, Daihatsu models, dealerships & operations will be transitioned to Toyota
===
SELAMAT TINGGAL SAHABATKU, 1951-2025
Dimulai dr sekarang, semua produk Daihatsu, pelayanan, dan mitra akan transisi ke Toyota
???? A THREAD ???? pic.twitter.com/ZKaxv8hrae
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News