Enggak Laku, Tesla Cybertruck Dapet Diskon Gede

California: Tesla kini menawarkan program kredit tanpa bunga 0%  untuk pembelian Cybertruck hingga akhir Juni 2025. Langkah ini dinilai sebagai bentuk “diskon terselubung” senilai sekitar USD 10.000 atau setara Rp160 juta. Artinya semakin terdesaknya Tesla dalam upaya menjual pickup listrik andalannya tersebut. Sejak diperkenalkan pertama kali pada 2019, Cybertruck sempat mengumpulkan lebih dari 1 juta pesanan. Namun, versi produksi yang diluncurkan pada 2023 hadir dengan harga hampir dua kali lipat dari yang dijanjikan dan jangkauan baterai yang lebih rendah, membuat kendaraan ini gagal menarik minat pasar, dikutip dari electrek. Tesla sebelumnya menargetkan produksi hingga 250.000 unit Cybertruck per tahun di Gigafactory Texas, bahkan CEO Tesla, Elon Musk, sempat menyebut kapasitas bisa meningkat menjadi 500.000 unit per tahun.   Namun kenyataannya, merek asal Amerika Serikat itu hanya berhasil menjual sekitar 40.000 unit pada tahun pertama, dan penjualannya terus merosot pada 2025 dengan banyak unit menumpuk di inventaris. Kini mereka menawarkan pembiayaan 0% hanya bagi pembeli yang memilih Cybertruck dengan paket opsional Full Self-Driving (FSD) seharga USD 8.000. Hal ini menyusul kegagalan menghadirkan fitur Autopilot secara optimal di Cybertruck, yang mendorong konsumen untuk memilih paket FSD yang lebih mahal. Dengan harga Cybertruck varian Dual Motor dan FSD mencapai USD 88.000, subsidi bunga ini diperkirakan menyebabkan potensi kerugian pendapatan sekitar USD 10.000 per unit. Padahal, data pelacakan menunjukkan saat ini terdapat lebih dari 3.700 unit Cybertruck menumpuk di inventaris Tesla di AS, dengan nilai total melebihi USD 300 juta. Penawaran kredit tanpa bunga ini berlaku hingga 30 Juni 2025, menunjukkan perusahaanberupaya keras mengosongkan inventaris dan memperbaiki angka penjualan kuartal ini.