Jakarta - Salah satu lini perusahaan milik BYD yaitu Denza berjanji bakal membawa produk anyarnya tahun depan. Namun perusahaan yang bernaung di bawah PT BYD Motor Indonesia tersebut mengatakan bahwa bukan hanya berupa produk baru, tapi teknologinya pun baru yang pertama.
Hal ini diucapkan langsung oleh Presiden Direktur BYD Indonesia, Eagle Zhao di momentum Media Gathering hari ini Kamis (11/12/2025) di Palm Hill Golf, Sentul, Bogor. Menurutnya, mereka telah membuktikan bahwa pasar otomotif Indonesia terutama di segmen kendaraan listrik premium, penerimaannya cukup baik.
"Sejak pertama kali Kami masuk ke pasar otomotif Indonesia dengan brand BYD dan Denza, penerimaan masyarakat cukup baik. Hal ini juga yang membuat Kami sangat optimis meluncurkan Denza versi terbaru. Bukan hanya mobilnya yang baru, namun mobil ini juga bakal mengusung platform teknologi otomotif pertama di Indonesia," ujar Eagle Zhao.
Seperti yang masyarakat ketahui, bahwa brand premium ini melalui produknya D9, diterima dengan sangat baik oleh masyarakat. Hal ini juga yang membuat segmen kendaraan listrik di Indonesia naik dari 2 persen menjadi 12 persen kurang lebih dari 2 tahun.
Baca Juga:
Terekam! Nissan Uji Coba Juke EV di Eropa
Eagle melanjutkan bahwa mereka telah menyiapkan seragam rencana strategis untuk 2026. Apalagi tahun ini mereka berhasil menunjukkan dominasi yang cukup tinggi sejak peluncuran Atto 1 di pameran otomotif GIIAS 2025.
Sayangnya Eagle masih bungkam segmentasi kendaraan yang mereka sasar. Ia bahkan hanya bermain tebak-tebakan model. "Ya bisa jadi model yang Kami bawa adalah Sedan, Hatchback bahkan offroad. Tapi apapun itu, tentu Kami melihat kebutuhan yang besar di segmen kendaraan premium."
Jakarta - Salah satu lini perusahaan milik
BYD yaitu
Denza berjanji bakal membawa produk anyarnya tahun depan. Namun perusahaan yang bernaung di bawah PT BYD Motor Indonesia tersebut mengatakan bahwa bukan hanya berupa produk baru, tapi teknologinya pun baru yang pertama.
Hal ini diucapkan langsung oleh Presiden Direktur BYD Indonesia, Eagle Zhao di momentum
Media Gathering hari ini Kamis (11/12/2025) di Palm Hill Golf, Sentul, Bogor. Menurutnya, mereka telah membuktikan bahwa pasar otomotif Indonesia terutama di segmen kendaraan listrik premium, penerimaannya cukup baik.
"Sejak pertama kali Kami masuk ke pasar otomotif Indonesia dengan brand BYD dan Denza, penerimaan masyarakat cukup baik. Hal ini juga yang membuat Kami sangat optimis meluncurkan Denza versi terbaru. Bukan hanya mobilnya yang baru, namun mobil ini juga bakal mengusung platform teknologi otomotif pertama di Indonesia," ujar Eagle Zhao.
Seperti yang masyarakat ketahui, bahwa brand premium ini melalui produknya D9, diterima dengan sangat baik oleh masyarakat. Hal ini juga yang membuat segmen kendaraan listrik di Indonesia naik dari 2 persen menjadi 12 persen kurang lebih dari 2 tahun.
Eagle melanjutkan bahwa mereka telah menyiapkan seragam rencana strategis untuk 2026. Apalagi tahun ini mereka berhasil menunjukkan dominasi yang cukup tinggi sejak peluncuran Atto 1 di pameran otomotif GIIAS 2025.
Sayangnya Eagle masih bungkam segmentasi kendaraan yang mereka sasar. Ia bahkan hanya bermain tebak-tebakan model. "Ya bisa jadi model yang Kami bawa adalah Sedan, Hatchback bahkan offroad. Tapi apapun itu, tentu Kami melihat kebutuhan yang besar di segmen kendaraan premium."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)