Jakarta: Tahun 2022 akan kembali diramaikan sejumlah pameran otomotif dengan berbagai skala penyelenggaraan. Apabila tidak aral melintang, setidaknya akan ada 2 pameran otomotif besar berskala internasional tahun depan.
Dyandra Promosindo sudah mempersiapkan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, menyebutkan mereka akan menggelar pameran tersebut secara besar-besaran di semester I tahun 2022.
“Melihat tren pandemi yang semakin membaik secara nasional, antusias dan daya beli masyarakat turut membaik, dan berdampak positif kepada pemulihan ekonomi khususnya sektor industri otomotif. Bersama ini kami menyampaikan Dyandra Promosindo akan kembali menggelar Indonesia International Motor Show 2022 pada 17 – 27 Februari 2022 di Jakarta International Expo,” ungkap Hendra Noor Saleh melalui keterangan resminya.
IIMS 2022 akan menghadirkan berbagai program baru seperti Infinite Live, Formula E Student Championship, Paviliun Motosport Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan turut mendukung gelaran Road To MotoGP Indonesia dan Road To Formula E-Prix Jakarta. Dyandra berkomitmen untuk mendukung program-program seiring sejalan dengan kebijakan pemerintah, dengan mengedepankan produk lokal.
“Kami selaku promotor, berupaya mewadahi para pelaku UMKM dengan cara menciptakan kondisi pasar yang strategis untuk produk lokal, salah satunya dengan cara selalu menghadirkan merek-merek lokal pada acara kami. Kualitas produk lokal sejatinya memiliki kualitas yang bagus, namun hanya kalah bersaing dari segi branding maupun pemasaran. Lantas, kita harus menjadi sistem pendukung bagi mereka.” tegas pria yang akrab disapa Kohen.
IIMS 2022 akan dilanjutkan oleh penyelenggaraan IIMS Makassar 2022 pada 23 – 27 Maret 2022 berlokasi di Celebes Convention Center, dan IIMS Surabaya 2022 pada 2 – 6 November 2022 di Grand City Convex serta IIMS Motobike Show dan IIMS Outdoor Joglosemar Banaran menjelang akhir tahun 2022.
GIIAS Diselenggarakan Agustus 2022
Penyelenggaraan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 akan kembali ke pada jadwal seperti biasanya. Adapun tanggal pelaksanaan yang ditetapkan adalah 11-21 Agustus 2022 di ICE-BSD Kab. Tangerang.
“Kami berharap kondisi pandemi akan terus terkendali dan Indonesia akan semakin membaik, sehingga rencana penyelenggaraan GIIAS pada tahun depan akan dapat terlaksana dengan baik,” papar Ketua III Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sekaligus Ketua Penyelenggara GIIAS, Rizwan Alamsjah, melalui keterangan resminya
Jakarta: Tahun 2022 akan kembali diramaikan sejumlah
pameran otomotif dengan berbagai skala penyelenggaraan. Apabila tidak aral melintang, setidaknya akan ada 2 pameran otomotif besar berskala internasional tahun depan.
Dyandra Promosindo sudah mempersiapkan Indonesia International Motor Show (
IIMS) 2022. Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, menyebutkan mereka akan menggelar pameran tersebut secara besar-besaran di semester I tahun 2022.
“Melihat tren pandemi yang semakin membaik secara nasional, antusias dan daya beli masyarakat turut membaik, dan berdampak positif kepada pemulihan ekonomi khususnya sektor industri otomotif. Bersama ini kami menyampaikan Dyandra Promosindo akan kembali menggelar Indonesia International Motor Show 2022 pada 17 – 27 Februari 2022 di Jakarta International Expo,” ungkap Hendra Noor Saleh melalui keterangan resminya.
IIMS 2022 akan menghadirkan berbagai program baru seperti Infinite Live, Formula E Student Championship, Paviliun Motosport Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan turut mendukung gelaran Road To MotoGP Indonesia dan Road To Formula E-Prix Jakarta. Dyandra berkomitmen untuk mendukung program-program seiring sejalan dengan kebijakan pemerintah, dengan mengedepankan produk lokal.
“Kami selaku promotor, berupaya mewadahi para pelaku UMKM dengan cara menciptakan kondisi pasar yang strategis untuk produk lokal, salah satunya dengan cara selalu menghadirkan merek-merek lokal pada acara kami. Kualitas produk lokal sejatinya memiliki kualitas yang bagus, namun hanya kalah bersaing dari segi branding maupun pemasaran. Lantas, kita harus menjadi sistem pendukung bagi mereka.” tegas pria yang akrab disapa Kohen.
