Jakarta - Hari terakhir 2024 akan segera berakhir. Ragam pencapaian baik yang surplus atau pun negatif terlihat sepanjang 2024. Di segmen angkutan penumpang berbasis bus, ragam perusahaan otobus menyatakan ada kenaikan jumlah penumpang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satunya adalah Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO. SAN). Mereka menegaskan bahwa 2024 ini punya sejumlah prestasi positif.
Hingga November 2024, PO. SAN sudah mengantar hampir 300.000 penumpang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dan sebaliknya. Angka ini naik 10 persen dibandingkan tahun 2023. “Kami optimis, tahun 2025 jumlah penumpang akan terus meningkat. Bus masih jadi pilihan masyarakat di tengah mahalnya tarif moda transportasi lainnya,” kata Direktur Utama PO. SAN Kurnia Lesani Adnan, dalam keterangan resminya hari ini Selasa (31/12/2024).
Rasa optimis itu juga tumbuh karena melihat banyak daerah baru dibuka dan berkembang. Selain itu fasilitas terminal dan juga infrastruktur jalan semakin dibenahi. “Hal ini membuka peluang bagi kami untuk menambah layanan kami.”
Selain peningkatan jumlah penumpang, mereka juga menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan berupa Wahana Adhigana Kategori AKAP Perusahaan Sedang Tahun 2024. Apresiasi ini diberikan lantaran layanan terbaik mereka di bidang angkutan penumpang.
Sebelumnya mereka juga telah menerima apresiasi yang sama pada 2023, 2020 dan 2017. Mereka dinilai telah menjadi operator angkutan orang yang selalu bersemangat untuk menciptakan penyelenggaraan pelayanan angkutan yang selamat, aman, tertib, sehat, bersih dan humanis.
Harga Tiket Tidak Naik
Wakil Direktur PO. SAN, Kurnia Lesari Adnan (Sari) mengatakan bahwa mereka akan membagikan snack dan kalender kepada penumpang pada 31 Desember 2024. Momen ini sekaligus mengawali rangkaian acara ulang tahun mereka ke-35, pada 30 Januari 2025. “Menjelang ulang tahun PO. SAN, akan banyak sekali promo dan kejutan buat penumpang,” kata Sari.
Sari pun menjelaskan untuk mendorong animo masyarakat menggunakan angkutan bus pada libur Natal dan Tahun Baru, merka tidak akan menaikkan harga tiket. Semua tiket untuk semua jurusan akan dijual dengan harga normal. Selain untuk meningkatkan kualitas layanan, juga menjaga loyalitas pelanggan mereka dengan memberikan pengalaman terbaik.
Kendala Bahan Bakar Solar
Terkait kendala, Sani menjelaskan ada banyak kendala sepanjang tahun 2024. Misalnya subsidi BBM solar yang terbatas dan ketersediaan solar di lapangan. “Namun dengan kerja keras kami dalam mengatasinya, persoalan itu untuk sementara masih bisa kami tanggulangi. Ke depan, Kami berharap pemerintah mengubah kuota solar dari 200 liter per hari, karena kuota tersebut tidak mencukupi kebutuhan operasional PO Bus untuk trayek panjang.”
Waspada Penipuan Tiket Bus
Saat ini, marak terjadi penipuan berkedok penjualan tiket bus yang mengatasnamakan PO. SAN. Penipu biasanya menawarkan tiket dengan harga miring melalui media sosial atau platform online yang tidak resmi. Untuk menghindari kerugian, pastikan Anda membeli tiket hanya melalui saluran resmi seperti website, aplikasi, atau perwakilan resmi mereka.
Jangan mudah tergiur dengan harga yang terlalu murah, dan selalu periksa keaslian informasi yang diterima. Jika menemukan indikasi penipuan, segera laporkan kepada pihak PO. SAN atau otoritas terkait untuk tindakan lebih lanjut. Waspada adalah kunci untuk melindungi diri dari modus kejahatan ini.
Jakarta - Hari terakhir 2024 akan segera berakhir. Ragam pencapaian baik yang surplus atau pun negatif terlihat sepanjang 2024. Di segmen angkutan penumpang berbasis bus, ragam
perusahaan otobus menyatakan ada kenaikan jumlah penumpang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satunya adalah Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (
PO. SAN). Mereka menegaskan bahwa 2024 ini punya sejumlah prestasi positif.
Hingga November 2024, PO. SAN sudah mengantar hampir 300.000 penumpang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dan sebaliknya. Angka ini naik 10 persen dibandingkan tahun 2023. “Kami optimis, tahun 2025 jumlah penumpang akan terus meningkat. Bus masih jadi pilihan masyarakat di tengah mahalnya tarif moda transportasi lainnya,” kata Direktur Utama PO. SAN Kurnia Lesani Adnan, dalam keterangan resminya hari ini Selasa (31/12/2024).
Rasa optimis itu juga tumbuh karena melihat banyak daerah baru dibuka dan berkembang. Selain itu fasilitas terminal dan juga infrastruktur jalan semakin dibenahi. “Hal ini membuka peluang bagi kami untuk menambah layanan kami.”
Selain peningkatan jumlah penumpang, mereka juga menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan berupa Wahana Adhigana Kategori AKAP Perusahaan Sedang Tahun 2024. Apresiasi ini diberikan lantaran layanan terbaik mereka di bidang angkutan penumpang.
Sebelumnya mereka juga telah menerima apresiasi yang sama pada 2023, 2020 dan 2017. Mereka dinilai telah menjadi operator angkutan orang yang selalu bersemangat untuk menciptakan penyelenggaraan pelayanan angkutan yang selamat, aman, tertib, sehat, bersih dan humanis.
Harga Tiket Tidak Naik
Wakil Direktur PO. SAN, Kurnia Lesari Adnan (Sari) mengatakan bahwa mereka akan membagikan snack dan kalender kepada penumpang pada 31 Desember 2024. Momen ini sekaligus mengawali rangkaian acara ulang tahun mereka ke-35, pada 30 Januari 2025. “Menjelang ulang tahun PO. SAN, akan banyak sekali promo dan kejutan buat penumpang,” kata Sari.
Sari pun menjelaskan untuk mendorong animo masyarakat menggunakan angkutan bus pada libur Natal dan Tahun Baru, merka tidak akan menaikkan harga tiket. Semua tiket untuk semua jurusan akan dijual dengan harga normal. Selain untuk meningkatkan kualitas layanan, juga menjaga loyalitas pelanggan mereka dengan memberikan pengalaman terbaik.
Kendala Bahan Bakar Solar
Terkait kendala, Sani menjelaskan ada banyak kendala sepanjang tahun 2024. Misalnya subsidi BBM solar yang terbatas dan ketersediaan solar di lapangan. “Namun dengan kerja keras kami dalam mengatasinya, persoalan itu untuk sementara masih bisa kami tanggulangi. Ke depan, Kami berharap pemerintah mengubah kuota solar dari 200 liter per hari, karena kuota tersebut tidak mencukupi kebutuhan operasional PO Bus untuk trayek panjang.”
Waspada Penipuan Tiket Bus
Saat ini, marak terjadi penipuan berkedok penjualan tiket bus yang mengatasnamakan PO. SAN. Penipu biasanya menawarkan tiket dengan harga miring melalui media sosial atau platform online yang tidak resmi. Untuk menghindari kerugian, pastikan Anda membeli tiket hanya melalui saluran resmi seperti website, aplikasi, atau perwakilan resmi mereka.
Jangan mudah tergiur dengan harga yang terlalu murah, dan selalu periksa keaslian informasi yang diterima. Jika menemukan indikasi penipuan, segera laporkan kepada pihak PO. SAN atau otoritas terkait untuk tindakan lebih lanjut. Waspada adalah kunci untuk melindungi diri dari modus kejahatan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)