Di Segmen Small SUV, Suzuki Fronx Perdana yang Bawa Hybrid

Jakarta: Segmen small sport utility vehicle (SUV) menawarkan berbagai jenis desain dan teknologi kendaraan. Namun dengan hadirnya Suzuki Fronx maka muncul pilihan baru bagi konsumen karena yang perdana menawarkan teknologi hybrid. Mobil buatan Cikarang, Jawa Barat, ini menawarkan mesin K15C 1.500 cc SHVS mild-hybrid dengan tenaga 99,2 daya kuda @ 6.000 rpm dan torsi 135 Nm @ 4.400 rpm. Fronx dibekali dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang sudah teruji di sejumlah model lainnnya yakni Ertiga, XL7, dan Grand Vitara. SHVS memanfaatkan Integrated Starter Generator (ISG) serta lithium-ion battery untuk menjalankan tiga fungsi utama: acceleration assist, regenerative braking, dan engine auto-stop. Kombinasi ini meningkatkan efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara. Sistem hybrid tersebut juga membantu menurunkan emisi gas buang sesuai regulasi berlaku.   Kemudian transmisinya menggunakan teknologi otomatis konvensional 6 percepatan yang menghasilkan perpindahan tenaga yang halus dan responsif. Cocok menghadirkan performa dan efisiensi bahan bakar selama perjalanan. Deputy 4W Sales & Marketing Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Dony Saputra mengatakan bahwa Suzuki memasuki babak baru dalam menghadirkan produk di Indonesia, yaitu Suzuki Fronx. "SUV bergaya coupe ini diposisikan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar. Terutama mobil yang stylish, berfitur canggih, aman, bernilai tinggi dengan biaya kepemilikan kompetitif. Melalui model ini, Kami ingin mempertegas status Suzuki sebagai ahlinya SUV kompak,” ujar Dony Saputra, di Kuningan Jakarta Selatan. Kehadiran mesin hybrid ini menjadi pembeda dibandingkan kompetitornya. Sebut saja duo Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, Honda WR-V, dan Cherry Tiggo Cross.   Sebagai contoh Chery Tiggo Cross dan Honda WR-V dibekali mesin 1.500 cc Naturally Aspirated (NA) dengan dukungan transmisi CVT. Sedangkan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky menggunakan mesin 1.000 cc turbo 3-silinder.