Layanan Bus Transjakarta Sudah Kembali Normal

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan seluruh rute layanan Transjabodetabek sudah berjalan normal pada Senin (1-9-2025) pasca demo di beberapa titik di wilayah Jakarta dalam beberapa hari terakhir.  "Per tanggal 1 September, pukul 05.00 WIB, seluruh rute layanan Transjabodetabek di 14 koridor sudah berjalan dengan normal. Memang ada sedikit hambatan, tetapi kami yakin sekarang ini pasti sudah normal," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta kepada Antara. Dia pun mengingatkan kepada masyarakat terkait tarif layanan Transjakarta dan MRT Jakarta yang digratiskan mulai 31 Agustus hingga 7 September 2025. Sementara itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga menyatakan seluruh rute layanan Transjakarta sudah beroperasi normal. Begitu pun dengan pelayanan seluruh rute angkutan malam (Amari) yang telah berjalan kondusif, bahkan sejak Minggu (31/8) malam.    Penumpang Transjakarta Mengaku Lega Layanan Kembali Normal Pengguna Transjakarta juga merasakan lega kala beraktivitas dengan kondisi jalanan Jakarta kembali lancar setelah sempat terganggu akibat kericuhan dalam beberapa hari terakhir. "Kalau Jakarta seperti ini kita juga naik Transjakarta atau transportasi umum lainnya ikut lega. Kalau kemarin-kemarin, Astaghfirullah, saya takut banget," kata salah satu penumpang Transjakarta, Zahrah, di Halte Matraman Baru Jakarta Timur. Pantauan oleh Antara di Halte Transjakarta Matraman Baru siang ini, antrean penumpang terlihat tertib. Bus tiba tepat waktu, dan lalu lintas di Jalan Matraman relatif lancar tanpa hambatan. Kondisi jalanan ibu kota yang berangsur normal itu dimanfaatkan Zahrah untuk kembali beraktivitas menggunakan bus Transjakarta tanpa khawatir berlebih.   "Setidaknya, saya merasa jauh lebih aman sekarang. Beberapa hari kemarin sempat khawatir karena jalanan macet dan ada aksi ricuh, jadi panik sendiri mantau media sosial sama berita, tapi sekarang bus lancar lagi," ujar Zahrah. Hal senada disampaikan salah satu karyawan swasta, Rina, yang biasa menggunakan Transjakarta untuk perjalanan menuju kantor. "Saya bingung banget pas ricuh aksi harus bagaimana, jalanan macet, takut kena dampak aksi, tapi sekarang saya lihat dari tadi saya naik KRL terus lanjut Transjakarta, Alhamdulillah, udah normal," ungkap Rina.