Mandalika: Di tengah gencarnya era elektrifikasi, semakin banyak hadir kendaraan listrik dengan berbagai teknologi. Meski demikian, mesin internal combustion engine (ICE) konvensional masih memiliki tempat di hati konsumen di Tanah Air.
Hal ini ditunjukan dengan kehadiran All New Honda HR-V untuk konsumen di Indonesia. Konsumen di sini lebih menyukai pilihan bermesin turbo dibandingkan mesin hybrid.
Large Project Leader of All-new Honda HR-V Honda Motor Co., Ltd. Automobile Operations Monozukuri Center, Yoshitomo Ihashi, mengatakan berdasarkan riset yang dilakukan oleh mereka, saat ini yang paling tepat mesin untuk di Indonesia adalah 1.5 liter turbo. Maka dari itu, sekarang ini belum tersedia HR-V hybrid seperti di Jepang ataupun Thailand.
"Kami pikir setelah melakukan riset mesin turbo untuk HR-V lebih tepat di pasar Indonesia. Tidak menutup kemungkinan kedepannya, jika mesin hybrid memungkinkan kedepannya kita bisa riset mesin hybrid," jelas Yoshitomo saat konferensi pers secara virtual.
Dari segi tenaga, jelas bahwasanya mesin 1.500 cc turbo dan mesin hybrid memiliki tenaga yang lebih baik dibandingkan mesin 1.500 cc naturally aspirated atau 1.800 cc naturally aspirated di generasi HR-V sebelumnya.
HR-V varian e:HEV mengusung mesin 1.500cc bertenaga 105 PS dan torsi 127 Nm, dengan dukungan dengan motor listrik bertenaga 131 PS dan torsi 253 Nm. Kemudian untuk mesin 1.500 cc turbo menawarkan tenaga 177 PS @ 6.000 rpm dan torsi maksimum 240 Nm @ 1.700-4.500 rpm.
Sebelumnya, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, pernah mengatakan pihaknya tengah mempelajari kondisi pasar elektrifikasi di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan pabrikan asal Jepang ini akan membawa produk hybrid karena Honda sendiri memiliki teknologinya saat ini.
"Kami akan terus pelajari pasarnya seperti apa. Jadi, jenis elektrifikasi apa yang sesuai dengan keinginan konsumen di Indonesia," ucap Billy.
Indonesia menjadi pasar pertama di dunia yang menawarkan All New HR-V bermesin 1.500 cc Turbo. "Kita yang pertama meluncurkan, Malaysia juga inginkan dan saya tidak tahu mereka akan meluncurkan apa tidak," beber Billy.
Mandalika: Di tengah gencarnya era elektrifikasi, semakin banyak hadir kendaraan listrik dengan berbagai teknologi. Meski demikian, mesin internal combustion engine (ICE) konvensional masih memiliki tempat di hati konsumen di Tanah Air.
Hal ini ditunjukan dengan kehadiran All New Honda HR-V untuk konsumen di Indonesia. Konsumen di sini lebih menyukai pilihan bermesin turbo dibandingkan mesin hybrid.
Large Project Leader of All-new Honda HR-V Honda Motor Co., Ltd. Automobile Operations Monozukuri Center, Yoshitomo Ihashi, mengatakan berdasarkan riset yang dilakukan oleh mereka, saat ini yang paling tepat mesin untuk di Indonesia adalah 1.5 liter turbo. Maka dari itu, sekarang ini belum tersedia HR-V hybrid seperti di Jepang ataupun Thailand.
"Kami pikir setelah melakukan riset mesin turbo untuk HR-V lebih tepat di pasar Indonesia. Tidak menutup kemungkinan kedepannya, jika mesin hybrid memungkinkan kedepannya kita bisa riset mesin hybrid," jelas Yoshitomo saat konferensi pers secara virtual.
Dari segi tenaga, jelas bahwasanya mesin 1.500 cc turbo dan mesin hybrid memiliki tenaga yang lebih baik dibandingkan mesin 1.500 cc naturally aspirated atau 1.800 cc naturally aspirated di generasi HR-V sebelumnya.