Molsheim: Bugatti tampaknya menghadirkan aksosoris terbarunya yang ditunjukan untuk menunjang gaya hidup konsumennya. Kali ini mereka mengeluarkan botol wine namun untuk proses pembuatannya menggunakan teknologi otomotif.
Merek hypercar asal Perancis ini bekerja sama dengan Champagne Carbon untuk menghasilkan botol wine dengan nama La Bouteille Noire. Uniknya, botol wine satu ini bukan terbuat dari kaca atau keramik, melainkan menggunakan karbon.
Bahan karbon merupakan salah satu material yang biasa digunakan untuk sejumlah komponen di mobil, khususnya untuk body dan panel-panel lainnya. Material ini memiliki karakteristik yang ringan namun lebih kuat dibandingkan dengan plastik yang biasa digunakan juga sebagai material komponen mobil.
Botol ini diakui terinspirasi dari mobil Bugatti La Voiture Noire. Pihak pabrikan kemudian menghadirkan botol berukuran 15 liter tersebut dengan waktu proses pengerjaannya mencapai 150 jam.
Botol dilengkapi dengan wadah yang juga terbuat dari serat karbon. Memiliki 14 kipas kelas atas di dalamnya untuk mendinginkan botol dan menjaganya pada suhu minum sempurna, dilapisi bahan kulit Havana Brown, lampu LED, dan kaca akrilik.
“Saya sangat menantikan kolaborasi lebih jauh dengan pemilik La Bouteille Noire ini nantinya. Kami akan memanfaatkan keahlian gabungan dari desainer Molsheim dan gaya pribadi pelanggan untuk menghasilkan bentuk yang menakjubkan,” ujar Director of Design Bugatti, Achim Anscheidt.
Tertarik memilikinya? Botol ini dijual seharga USD1.237 atau setara Rp17,6 jutaan bagi para konsumen mereka.
Molsheim: Bugatti tampaknya menghadirkan aksosoris terbarunya yang ditunjukan untuk menunjang gaya hidup konsumennya. Kali ini mereka mengeluarkan botol wine namun untuk proses pembuatannya menggunakan teknologi otomotif.
Merek hypercar asal Perancis ini bekerja sama dengan Champagne Carbon untuk menghasilkan botol wine dengan nama La Bouteille Noire. Uniknya, botol wine satu ini bukan terbuat dari kaca atau keramik, melainkan menggunakan karbon.
Bahan karbon merupakan salah satu material yang biasa digunakan untuk sejumlah komponen di mobil, khususnya untuk body dan panel-panel lainnya. Material ini memiliki karakteristik yang ringan namun lebih kuat dibandingkan dengan plastik yang biasa digunakan juga sebagai material komponen mobil.
Botol ini diakui terinspirasi dari mobil Bugatti La Voiture Noire. Pihak pabrikan kemudian menghadirkan botol berukuran 15 liter tersebut dengan waktu proses pengerjaannya mencapai 150 jam.
Botol dilengkapi dengan wadah yang juga terbuat dari serat karbon. Memiliki 14 kipas kelas atas di dalamnya untuk mendinginkan botol dan menjaganya pada suhu minum sempurna, dilapisi bahan kulit Havana Brown, lampu LED, dan kaca akrilik.