Labuan Bajo: PLN memastikan keandalan listrik di Labuan Bajo guna mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit 2023 pada 9-11 Mei 2023 mendatang. Seluruh infrastruktur kelistrikan, mulai pembangkit sampai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dipersiapkan untuk mendukung kelancaran acara.
Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto, meminta PLN memastikan seluruh kesiapan infrastruktur kelistrikan, termasuk SPKLU untuk pengisian daya mobil listrik, dapat digunakan oleh delegasi dengan baik.
“BUMN sebagai salah satu pilar utama dalam penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menyukseskan KTT ASEAN Summit 2023 ini. Dari sisi kelistrikan, PLN mempersiapkan segala sesuatunya sesuai target termasuk penambahan pembangkit untuk keandalan pasokan listrik di Labuan Bajo,” ujar Susyanto.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, I Gede Agung Sindu Putra, menyebutkan 7 SPKLU fast charging sudah tersedia di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat. Selain itu, PLN sedang mempersiapkan 100 standing home charging yang tersebar di lokasi area parkir hotel tempat menginap kepala negara dan delegasi.
Baca Juga:
Potensi Tersembunyi Mercedes-AMG GLS63 4MATIC
“Untuk SPKLU menyambut delegasi telah siap 75 persen, dan sisa 25 persen diperkirakan minggu ke- 4 April akan selesai semua. PLN juga sudah melipatkan ketahanan listrik di Labuan Bajo. Jadi untuk buffer gelaran KTT ASEAN Summit 2023 diupayakan aman dan berjalan lancar,” kata Sindu.
Diketahui, Indonesia akan menyediakan mobil listrik sebagai kendaraan operasional selama KTT ASEAN 2023. Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sudah menerima 13 unit BMW iX yang bisa digunakan para presiden dan perdana menteri dari 10 negara peserta KTT ASEAN. Kemudian mereka pun mendapatkan dukungan 117 unit Hyundai Ioniq 5 dan 65 Unit Toyota bZ4X sebagai kendaraan resmi operasional negara peserta.
Sekertaris Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Setya Utama, menyebutkan Indonesia berupaya secara konsisten untuk mendorong penggunaan green and blue energy lewat deretan kendaraan listrik dalam setiap rangkaian kegiatan berskala internasional, salah satunya pada ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo 9-11 Mei mendatang.
"Kita memang diminta untuk selalu green and blue energy dengan memanfaatkan mobil listrik untuk seluruh rangkaian kegiatan KTT. Harapannya adalah para delegasi yang menggunakan ini merasa puas dengan pelayanan Indonesia dan tentu saja kita bisa mengkampanyekan konsistensi penggunaan kendaraan listrik," kata Setya Utama pada Kamis (13-4-2023) di Senayan Jakarta.
Labuan Bajo: PLN memastikan keandalan listrik di Labuan Bajo guna mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit 2023 pada 9-11 Mei 2023 mendatang. Seluruh infrastruktur kelistrikan, mulai pembangkit sampai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dipersiapkan untuk mendukung kelancaran acara.
Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto, meminta PLN memastikan seluruh kesiapan infrastruktur kelistrikan, termasuk SPKLU untuk pengisian daya mobil listrik, dapat digunakan oleh delegasi dengan baik.
“BUMN sebagai salah satu pilar utama dalam penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menyukseskan KTT ASEAN Summit 2023 ini. Dari sisi kelistrikan, PLN mempersiapkan segala sesuatunya sesuai target termasuk penambahan pembangkit untuk keandalan pasokan listrik di Labuan Bajo,” ujar Susyanto.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, I Gede Agung Sindu Putra, menyebutkan 7 SPKLU fast charging sudah tersedia di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat. Selain itu, PLN sedang mempersiapkan 100 standing home charging yang tersebar di lokasi area parkir hotel tempat menginap kepala negara dan delegasi.
Baca Juga:
Potensi Tersembunyi Mercedes-AMG GLS63 4MATIC
“Untuk SPKLU menyambut delegasi telah siap 75 persen, dan sisa 25 persen diperkirakan minggu ke- 4 April akan selesai semua. PLN juga sudah melipatkan ketahanan listrik di Labuan Bajo. Jadi untuk buffer gelaran KTT ASEAN Summit 2023 diupayakan aman dan berjalan lancar,” kata Sindu.
Diketahui, Indonesia akan menyediakan mobil listrik sebagai kendaraan operasional selama KTT ASEAN 2023. Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sudah menerima 13 unit BMW iX yang bisa digunakan para presiden dan perdana menteri dari 10 negara peserta KTT ASEAN. Kemudian mereka pun mendapatkan dukungan 117 unit Hyundai Ioniq 5 dan 65 Unit Toyota bZ4X sebagai kendaraan resmi operasional negara peserta.
Sekertaris Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Setya Utama, menyebutkan Indonesia berupaya secara konsisten untuk mendorong penggunaan green and blue energy lewat deretan kendaraan listrik dalam setiap rangkaian kegiatan berskala internasional, salah satunya pada ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo 9-11 Mei mendatang.
"Kita memang diminta untuk selalu green and blue energy dengan memanfaatkan mobil listrik untuk seluruh rangkaian kegiatan KTT. Harapannya adalah para delegasi yang menggunakan ini merasa puas dengan pelayanan Indonesia dan tentu saja kita bisa mengkampanyekan konsistensi penggunaan kendaraan listrik," kata Setya Utama pada Kamis (13-4-2023) di Senayan Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)