Tangerang - Chery Omoda E5 mulai diumbar ke publik beberapa waktu lalu dan sukses membuat banyak orang penasaran. Termasuk waktu peluncuran dan harga resminya saat diluncurkan nanti. Terkait hal ini, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI), Rifkie Setiawan menjelaskan bahwa peluncurannya nanti akan dilakukan sebelum pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 berlangsung.
Menurutnya, bagian dari upaya mereka untuk mendukung elektrifikasi otomotif di Indonesia adalah membuat mobil listrik dengan kualitas tinggi namun punya kompetitifitas harga yang kuat untuk masyarakat Indonesia. Ia melihat bahwa posisi harga yang bakal mereka tetapkan untuk pasar Indonesia ini nantinya takkan cukup ideal.
"Omoda 5 ini kan sudah ada beberapa varian. Varian terakhir yang Kami luncurkan tahun lalu adalah Omoda 5 GT yang juga dilengkapi dengan versi All Wheel Drive (AWD). Harganya sudah hampir menyentuh angka Rp500 juta. Sementara untuk versi electric ini, fitur-fiturnya lebih advance, bukan hanya kontrol fitur yang bisa dikendalikan dari layar tengah, namun juga fungsi berkendara secara umum bisa diatur. Jadi rasanya harga takkan berada di bawah Rp500 juta," ujar Rifkie kepada Medcom.id pada Selasa (16/1/2023).
Rifkie menambahkan bahwa meski pada dasarnya masih bisa dibilang tembus ke angka psikogi setengah miliar, namun dengan semua kualitas yang mereka hadirkan terbilang mewah. Ia bahkan menegaskan bahwa mereka siap bertarung dan merebut pangsa pasar Hyundai Ioniq yang bermain di rentang harga lebih tinggi lagi.
"Jadi Omoda E5 ini diproyeksikan menarik pasar pemain yang sudah eksis sebelumnya namun tampil dengan harga yang jauh lebih tinggi sekaligus juga menarik segmen yang harganya tembus di angka Rp400 juta. Sehingga Kami rasa bertarung di segmen SUV kompak berjenis kendaraan listrik itu akan sangat menarik."
Soal harga yang bisa sangat kompetitif ini, Rifkie juga menjawab bahwa ini tak lepas dari kandungan lokal yang mereka kejar saat memproduksinya. Sehingga kompetitifitas harga dan daya saing bisa mereka dapatkan. Tinggal melihat angka lebihannya saja, semoga masih tak lebih dari Rp540 juta.
Tangerang - Chery Omoda E5 mulai diumbar ke publik beberapa waktu lalu dan sukses membuat banyak orang penasaran. Termasuk waktu peluncuran dan harga resminya saat diluncurkan nanti. Terkait hal ini, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI), Rifkie Setiawan menjelaskan bahwa peluncurannya nanti akan dilakukan sebelum
pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 berlangsung.
Menurutnya, bagian dari upaya mereka untuk mendukung elektrifikasi otomotif di Indonesia adalah membuat mobil listrik dengan kualitas tinggi namun punya kompetitifitas harga yang kuat untuk masyarakat Indonesia. Ia melihat bahwa posisi harga yang bakal mereka tetapkan untuk pasar Indonesia ini nantinya takkan cukup ideal.
"Omoda 5 ini kan sudah ada beberapa varian. Varian terakhir yang Kami luncurkan tahun lalu adalah Omoda 5 GT yang juga dilengkapi dengan versi All Wheel Drive (AWD). Harganya sudah hampir menyentuh angka Rp500 juta. Sementara untuk versi electric ini, fitur-fiturnya lebih advance, bukan hanya kontrol fitur yang bisa dikendalikan dari layar tengah, namun juga fungsi berkendara secara umum bisa diatur. Jadi rasanya harga takkan berada di bawah Rp500 juta," ujar Rifkie kepada Medcom.id pada Selasa (16/1/2023).
Rifkie menambahkan bahwa meski pada dasarnya masih bisa dibilang tembus ke angka psikogi setengah miliar, namun dengan semua kualitas yang mereka hadirkan terbilang mewah. Ia bahkan menegaskan bahwa mereka siap bertarung dan merebut pangsa pasar Hyundai Ioniq yang bermain di rentang harga lebih tinggi lagi.
"Jadi Omoda E5 ini diproyeksikan menarik pasar pemain yang sudah eksis sebelumnya namun tampil dengan harga yang jauh lebih tinggi sekaligus juga menarik segmen yang harganya tembus di angka Rp400 juta. Sehingga Kami rasa bertarung di segmen SUV kompak berjenis kendaraan listrik itu akan sangat menarik."
Soal harga yang bisa sangat kompetitif ini, Rifkie juga menjawab bahwa ini tak lepas dari kandungan lokal yang mereka kejar saat memproduksinya. Sehingga kompetitifitas harga dan daya saing bisa mereka dapatkan. Tinggal melihat angka lebihannya saja, semoga masih tak lebih dari Rp540 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
