Lamborghini Huracan STJ. Lamborghini
Lamborghini Huracan STJ. Lamborghini

Tarian Terakhir Mesin V10 bersama Lamborghini Huracan STJ

Ekawan Raharja • 16 April 2024 09:52
Bologna: Automobili Lamborghini ingin memberikan akhir yang manis untuk mesin V10 mereka yang ikonik. Para insinyur kemudian kado perpisahan dengan menghadirkan Lamborghini Huracan STJ.
 
Mesin V10 diketahui memiliki cerita sukses dan berkontribusi atas kesuksesan model Huracan sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 2014. Bongkahan besi ini menawarkan performa yang buas layaknya Banteng Mengamuk, dan murni tanpa 'doping' turbo.
 
Akhirnya, dibuatkanlah Huracan STJ dan hanya ada 10 unit saja. Nama STJ ini lahir dari singkatan dari Super Trofeo Jota.

Super Trofeo adalah referensi untuk kejuaraan one-make Lamborghini yang berdiri di tahun 2009. Sementara Jota merujuk pada Appendix J peraturan FIA yang mengatur spesifikasi mobil balap, serta tradisi panjang Lamborghini dalam mengembangkan mobil untuk lintasan balap, dimulai dari Miura SVJ hingga Aventador SVJ.

Tawarkan Aerodinamika Khusus dari Lamborghini Squadra Corse

Huracan STJ hadir dengan peningkatan performa yang luar biasa. Tampilannya begitu menonjol berkat paket aerodinamika khusus yang dikembangkan oleh teknisi Lamborghini Squadra Corse. Mereka memanfaatkan pengetahuan yang didapatkan selama sepuluh tahun berlaga di kompetisi Gran Turismo papan atas.
 
Baca Juga:
Waspadai Potensi Kerusakan Mobil Usai Mudik Lebaran 2024

 
Aerodinamika canggih pada STO semakin disempurnakan dengan penambahan "cofango" yang ikonik. Ini adalah dua sayap aerodinamis tambahan (flicks) yang terbuat dari serat karbon, sementara sudut wing belakang ditingkatkan 3 derajat dibanding model produksi untuk memastikan peningkatan downforce sebesar 10 persen tanpa mengurangi keseimbangan mobil.

Performa Kuat Hingga 631 Daya Kuda

Seperti STO, Huracán STJ menghasilkan tenaga maksimal 631 daya kuda @ 8.000 rpm dan torsi 565 Nm @ 8.000 rpm yang kemudian disalurkan ke roda belakang melalui gearbox dual-clutch 7 percepatan (LDF - Lamborghini Doppia Frizione).
 
Tenaga yang berlimpah ini kemudian didukung empat peredam kejut (shock absorber) yang dapat disetel dan berasal dari dunia balap. Kemampuan penyetelan empat arah memungkinkan optimalisasi rebound dan kompresi pada frekuensi tinggi dan rendah, sehingga memberikan kebebasan penuh dalam pengaturan tergantung karakteristik lintasan. Karakteristik khusus peredam kejut ini memungkinkan penggunaan pegas yang lebih lunak namun tetap menjaga kontrol dinamis mobil secara optimal dan meningkatkan presisi kemudi.
 
Untuk memaksimalkan performa berkendara, Lamborghini menyematkan ban khusus Bridgestone Potenza Race yang dibuat dengan kompon grip tinggi pada pelek 20 inci single-nut.
 
Baca Juga:
Suzuki Ingin Hadirkan Motor Mesin 2-Silinder VVT?

 
Dengan berbagai peningkatan teknis tersebut, Huracán STJ mampu mencatatkan waktu lap di Handling Track Nardò Technical Center yang lebih cepat satu detik dari Huracán STO.

Tampilan yang Ikonik

Sesuai statusnya yang spesial, tersedia 2 desain eksterior yang ikonik. Pertama, kombinasi warna bodi Grigio Telesto (abu-abu) dengan atap Nero Noctis (hitam) serta detail Rosso Mars (merah) dan Bianco Isi (putih). Interiornya dibalut jok Alcantara Nero Cosmos (hitam) dengan detail kulit dan jahitan kontras Rosso Alala (merah).
 
Kedua, konfigurasi warna bodi Blu Eliadi (biru) dengan atap Nero Noctis (hitam) dan detail Rosso Mars (merah) dan Bianco Isi (putih). Kedua versi ini juga menampilkan pelat serat karbon bernomor khusus dengan tulisan "1 of 10". Konsumen pun diberikan opsi untuk menambahkan pelat custom di sisi penumpang sesuai keinginan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan