Pekerjaan sebagai SPG (sales promotion girl) bisa dibilang pekerjaan yang cukup melelahkan. Berdiri selama berjam-jam lamanya di samping produk yang mereka jual, lalu wajib senyum, menggunakan high heels (sendal/sepatu hak tinggi) belum lagi menggunakan pakaian minim di ruangan yang bersuhu dingin hingga menjawab pertanyaan iseng dari pengunjung pameran.
Namun tak semua SPG terasa melelahkan. Lantaran tak semua SPG menjual produk otomotif berupa kendaraan yang harus berdiri di sampingnya hingga beberapa jam lamanya. Salah satunya SPG yang bertugas di booth Astra Financial di pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
Kami menggali sedikit cerita dengan salah satu SPG atau yang mereka sebut Ladies di booth yang berurusan dengan produk-produk keuangan dari brand induk Astra Finance. Mereka justru merasa berbeda dari sekadar 'menjaga produk'.
Baca Juga:
Standar Audio Mobil Versi Jevin Julian
"Kalau di booth ini tuh, deskripsi pekerjaan kami agak berbeda dari SPG atau ladies di produk otomotif. Lantaran ini adalah produk pendukung otomotif yang berhubungan dengan keuangan, ya kami justru lebih banyak berinteraksi dengan pengunjung. Berdiri sih iya, cuma lebih banyak berinteraksi, ngobrol dan melakukan edukasi melalui berbagai produk yang ditawarkan. Jadi pembawaannya senang," ujar salah satu ladies bernama Maya Mauren kepada Medcom.id pada Jumat (18/11/2021).
Mauren, begitu Ia akrab disapa, menegaskan bahwa ini adalah kali ketiga Ia bersama anak perusahaan Astra tersebut di ajang pameran otomotif. Ia pun mengaku lebih senang saat berinteraksi dengan orang-orang usia remaja atau dewasa dalam jumlah berkelompok untuk berbagai edukasi atau sekadar mengajak bermain game di booth yang Ia tempati.
Soal bayaran, Mauren memang tak bercerita secara langsung. Namun dari hasil penelusuran kami di beberapa booth yang ada di pemeran otomotif tahunan itu, terdapat variasi angka penghasian untuk 'gadis-gadis pemanis' di ruang pamer tersebut. Ada yang angkanya masih di bawah Rp1 juta untuk 4-5 jam saja, ada juga yang lebih dari Rp3 juta per hari untuk long shift (jam jaga yang lebih panjang).
Mauren menegaskan bahwa kunci untuk bisa bekerja dengan senang bukan hanya soal penghasilan, namun juga soal konten yang mereka lakoni. Kalau banyak berinteraksi dengan orang-orang baru, bertukar-pikiran hingga melakukan edukasi, menurutnya lebih dari cukup untuk sekadar 'gadis pemanis' di sebuah ruang pamer.
Kemajuan zaman, juga turut memajukan soal fungsi dan keberadaan SPG dari hanya sekadar 'pemanis'. Tak heran jika beberapa booth melakukan pembekalan terhadap SPG mereka. Tentu untuk membuat gadis-gadis itu juga berkualitas. Bukan hanya jual tampang, namun juga sekaligus ajang menguji kemampuan dan bakat dalam hal pemasaran hingga edukasi sebuah produk.
Pekerjaan sebagai SPG (sales promotion girl) bisa dibilang pekerjaan yang cukup melelahkan. Berdiri selama berjam-jam lamanya di samping produk yang mereka jual, lalu wajib senyum, menggunakan high heels (sendal/sepatu hak tinggi) belum lagi menggunakan pakaian minim di ruangan yang bersuhu dingin hingga menjawab pertanyaan iseng dari pengunjung pameran.
Namun tak semua SPG terasa melelahkan. Lantaran tak semua SPG menjual produk otomotif berupa kendaraan yang harus berdiri di sampingnya hingga beberapa jam lamanya. Salah satunya SPG yang bertugas di booth Astra Financial di pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
Kami menggali sedikit cerita dengan salah satu SPG atau yang mereka sebut Ladies di booth yang berurusan dengan produk-produk keuangan dari brand induk Astra Finance. Mereka justru merasa berbeda dari sekadar 'menjaga produk'.
Baca Juga:
Standar Audio Mobil Versi Jevin Julian
"Kalau di booth ini tuh, deskripsi pekerjaan kami agak berbeda dari SPG atau ladies di produk otomotif. Lantaran ini adalah produk pendukung otomotif yang berhubungan dengan keuangan, ya kami justru lebih banyak berinteraksi dengan pengunjung. Berdiri sih iya, cuma lebih banyak berinteraksi, ngobrol dan melakukan edukasi melalui berbagai produk yang ditawarkan. Jadi pembawaannya senang," ujar salah satu ladies bernama Maya Mauren kepada Medcom.id pada Jumat (18/11/2021).
Mauren, begitu Ia akrab disapa, menegaskan bahwa ini adalah kali ketiga Ia bersama anak perusahaan Astra tersebut di ajang pameran otomotif. Ia pun mengaku lebih senang saat berinteraksi dengan orang-orang usia remaja atau dewasa dalam jumlah berkelompok untuk berbagai edukasi atau sekadar mengajak bermain game di booth yang Ia tempati.
Soal bayaran, Mauren memang tak bercerita secara langsung. Namun dari hasil penelusuran kami di beberapa booth yang ada di pemeran otomotif tahunan itu, terdapat variasi angka penghasian untuk 'gadis-gadis pemanis' di ruang pamer tersebut. Ada yang angkanya masih di bawah Rp1 juta untuk 4-5 jam saja, ada juga yang lebih dari Rp3 juta per hari untuk long shift (jam jaga yang lebih panjang).