Manila: Honda mengurangi mobil yang ditawarkannya di Filipina. Jenama asal Jepang tersebut menghentikan penjualan Mobilio di negara yang dipimpin oleh Presiden Rodrigo Duterte.
Penghentian penjualan ini ditandai dengan menghilangnya model Mobilio dari situs resmi Honda Cars Philippines, Inc. (HCPI). Alhasil, konsumen di Filipina hanya menawarkan BR-V dan CR-V yang memiliki kemampuan 7-seaters.
“Kami terutama mempertimbangkan perubahan permintaan pasar. Dengan berfokus pada segmen lain yang berkembang, kami dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik,” tulis keterangan HCPI dikutip dari Autoindustriya.
Berakhirnya sepak terjang Mobilio memang tidak mengejutkan. Mengingat penjualan mobil ini terus mengalami penurunan penjualan. Mengingat konsumen di sana mulai beralih ke model SUV, crossover, dan kabin ganda.
Mobilio di pasar Filipina harus menyerah dari kompetitornya seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, dan Mitsubishi Xpander. Di tengah penjualan Mobilio yang menyusut, penjualan BR-V terus meningkat.
BR-V pertama kali dipasarkan pada tahun 2016 di Filipina. data tahun 2020 menunjukan menjual BR-V mencapai 2.041 unit, sedangkan Mobilio hanya terjual 169 unit.
Lantas bagaimana dengan nasib Mobilio di Indonesia? Tentu saja model ini masih terus dipasarkan untuk bersaing di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) bersama Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, atau Mitsubishi Xpander.
Sepanjang tahun lalu, penjualan Mobilio di Indonesia mencapai 6.889 unit. Jumlah tersebut masih lebih tinggi dibandingkan model Jazz yang membukukan 6.553 unit, CR-V sebanyak 5.759 unit, BR-V sebanyak 2.289 unit, dan Civic Hatchback mencapai 1.053 unit.
Selain itu, segmen MPV di Indonesia juga masih besar. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), MPV menjadi segmen paling dominan sepanjang 2020. Dari total 690.176 unit kendaraan yang diproduksi, persentase produksi MPV mencapai 47,7 persen atau sekitar 330 ribu unit.
Sementara itu dari sisi penjualan menyebutkan penjualan MPV sepanjang 2020 mencapai 276.034 unit dari total pasar yang mencapai 532.407 unit. Artinya, segmen ini menguasai pangsa pasar lebih dari 50 persen.
Manila: Honda mengurangi mobil yang ditawarkannya di Filipina. Jenama asal Jepang tersebut menghentikan penjualan Mobilio di negara yang dipimpin oleh Presiden Rodrigo Duterte.
Penghentian penjualan ini ditandai dengan menghilangnya model Mobilio dari situs resmi Honda Cars Philippines, Inc. (HCPI). Alhasil, konsumen di Filipina hanya menawarkan BR-V dan CR-V yang memiliki kemampuan 7-seaters.
“Kami terutama mempertimbangkan perubahan permintaan pasar. Dengan berfokus pada segmen lain yang berkembang, kami dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik,” tulis keterangan HCPI dikutip dari Autoindustriya.
Berakhirnya sepak terjang Mobilio memang tidak mengejutkan. Mengingat penjualan mobil ini terus mengalami penurunan penjualan. Mengingat konsumen di sana mulai beralih ke model SUV, crossover, dan kabin ganda.
Mobilio di pasar Filipina harus menyerah dari kompetitornya seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, dan Mitsubishi Xpander. Di tengah penjualan Mobilio yang menyusut, penjualan BR-V terus meningkat.