Jakarta: Honda sudah memastikan akan memproduksi Honda BR-V generasi kedua di Indonesia. Nantinya mobil ini akan dipasarkan untuk pasar dalam dan luar negeri alias ekspor mobil.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menjelaskan sudah ada rencana untuk melakukan ekspor BR-V terbaru. Mereka sudah melakukan pemetaan ke sejumlah wilayah dan ada lebih dari 30 negara tujuan.
"Kami memang berencana untuk melakukan ekspor (BR-V) ke lebih dari 30 negara, rencananya sekitar 11 ribu unit pada tahun pertama dan terus bertahap sesuai kondisi dan permintaan negara tujuan," ujar Billy melalui jumpa pers virtual.
Bahkan dia sedikit merinci bahwa mobil-mobil ini akan ditawarkan di sejumlah negara di Asia, Amerika bagian Utara, dan beberapa di Afrika. Rencana ekspor ini juga sejalan dengan program pemerintah yang mendorong ekspor barang olahan atau jadi.
BR-V sudah diperkenalkan sejak tahun 2015 dan debut global perdananya juga dilakukan di Indonesia. Sejak itu hingga sekarang, mobil keluarga ini sudah terjual lebih dari 255 ribu unit.
Di Indonesia, mobil ini sudah terjual sebanyak 76.846 unit. Bahkan bisa dibilang, Indonesia menyumbang 30 persen dari penjualan mobil ini.
Sekarang, BR-V generasi kedua ditawarkan dalam lima tipe, yakni S M/T, E M/T dan CVT, Prestige CVT, dan Prestige Honda Sensing dengan estimasi harga mulai Rp260 juta dengan kondisi saat ini.
Kehadiran BR-V terbaru ini jelas kembali menyemarakan segmen low sport utility vehicle (LSUV) yang sudah dihuni sejumlah model. BR-V tetap bersaing dengan Toyota Rush, Daihatsu Terios, Mitsubishi Xpander Cross, dan Suzuki XL7.
Jakarta: Honda sudah memastikan akan memproduksi Honda BR-V generasi kedua di Indonesia. Nantinya mobil ini akan dipasarkan untuk pasar dalam dan luar negeri alias ekspor mobil.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menjelaskan sudah ada rencana untuk melakukan ekspor BR-V terbaru. Mereka sudah melakukan pemetaan ke sejumlah wilayah dan ada lebih dari 30 negara tujuan.
"Kami memang berencana untuk melakukan ekspor (BR-V) ke lebih dari 30 negara, rencananya sekitar 11 ribu unit pada tahun pertama dan terus bertahap sesuai kondisi dan permintaan negara tujuan," ujar Billy melalui jumpa pers virtual.
Bahkan dia sedikit merinci bahwa mobil-mobil ini akan ditawarkan di sejumlah negara di Asia, Amerika bagian Utara, dan beberapa di Afrika. Rencana ekspor ini juga sejalan dengan program pemerintah yang mendorong ekspor barang olahan atau jadi.
BR-V sudah diperkenalkan sejak tahun 2015 dan debut global perdananya juga dilakukan di Indonesia. Sejak itu hingga sekarang, mobil keluarga ini sudah terjual lebih dari 255 ribu unit.